MEDAN-Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dosen Institut Kesehatan helvetia (IKH) Medan memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi pada lansia menopause di UPTD Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai.
Kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan tinggi dosen yang bemanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia Menopause serta dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat, terutama lansia yang memasuki masa menopause tentang seputar masalah kesehatan khususnya masalah kesehatan reproduksi lansia.
Dosen Institut Kesehatan helvetia yang melakukan pengabdian ini adalah Marlina, SKM, MKM selaku ketua, serta anggotanya yakni, Dedi S.Kep., Ns., M.Kep dan Maya Ardilla Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen anggota serta beberapa orang mahasiswa dari Prodi D3 Keperawatan .
Kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa penyuluhan kesehatan yang mengusung tema “Edukasi Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Lansia Menopause di UPTD. Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai”dihadiri oleh 30 orang lansia menopause. Para ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini sangat berantusias sekali dalam mendengarkan dan memperhatikan mengenai kesehatan reproduksi lansia.
Marlina selaku ketua mengatakan, penuaan adalah sebuah proses yang pasti dialami semua orang. Dengan bertambahnya usia, wajar saja bila kondisi dan fungsi tubuh semakin menurun. Usia lanjut adalah usia yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit pada usia lanjut terjadi kemunduran sel-sel karena proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik, timbulnya berbagai macam penyakit terutama penyakit degeneratif. Hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan, social, ekonomi, dan psikologis.
Menopause adalah keadaan wanita yang mengalami penurunan fungsi indung telur, sehingga reproduksi hormone esterogen berkurang dan berakibat terhentinya menstruasi untuk selamanya (mati menstruasi).
Menurut Manuaba (2005) menopause di bagi dalam beberapa tahapan yaitu sebagai berikut : 1) Pre menopause (klimakter (klimakterium). Pada fase ini seorang wanita akan mengalami kekacauan pola menstruasi,terj menstruasi,terjadi perubahan perubahan psikologis/ psikologis/ kejiwaan, kejiwaan, terjadi terjadi perubahan perubahan fisik.
Berlangsung selama antara 4- 5 tahun pada usia 48-5 ara 4- 5 tahun pada usia 48-55 tahun. 5 tahun. 2) Fase menopause Terhentinya menstruasi. Perubahan dan keluhan psikologis dan fisik makin menonjol, berlangsung sekitar 3-4 tahun pada usia antara 56-60 tahun. 3) Fase pasca menopause (senium) Terjadi pada usia diatas 60 – 65 tahun. 65 tahun.
“Wanita beradaptasi terhadap perubahan Wanita beradaptasi terhadap perubahan psikologis dan fisik psikologis dan fisik, keluhan makin , keluhan makin berkurang berkurang.Gejala menopause yaitu, gangguan neurovegetatif (gejolak panas), gangguan psikis, gangguan o psikis, gangguan organik, dan ganggu rganik, dan gangguan siklus menstruasi,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dari UPTD. Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai dan para lansia. Mereka menyediakan tempat yang baik untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. (***)