MEDAN-Dosen dan Mahasiswa Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan Yayasan Rumah Yatim Arrahman Indonesia. Kegiatan bertema tentang “Sosialisasi Pemanfaatan Tumbuhan Herbal Bumbu Dapur sebagai Imunostimulan Di Panti Asuhan Yayasan rumah Yatim Arrahman Indonesia Di Medan”.
Ketua kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah apt. Indah Pertiwi, S.Farm., M.Farm dan sebagai anggota apt. Fahma Shufyani, S.Farm., M.Farm dan apt. Halimah Raina, S.Farm., M.Farm. Kegiatan Pengabdian Masyarakat melibatkan pengurus dan anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Rumah Yatim Arrahman Indonesia.
Kepala Cabang Yayasan Rumah Yatim Arrahman Indonesia dalam sambutannya, mendukung dan mengapresiasi inisiatif dan niat baik civitas akademika dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dengan adanya kegiatan pengabdian yang sangat bermanfaat ini, diharapkan anak-anak dapat menambah pengetahuan terkait pemanfaatan tumbuhan herbal bumbu dapur sebagai imunostimulan sehingga dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Ketua kegiatan pengabdian masyarakat apt. Indah Pertiwi, S.Farm., M.Farm memaparkan tentang pengertian imun tubuh, manfaat tumbuhan herbal khususnya yang biasa ditemukan di dapur untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan beberapa contoh resep ramuan herbal yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
Sosialisasi tentang pemanfaatan tumbuhan herbal bumbu dapur sebagai imunostimulan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus dan anak-anak panti asuhan terkait penggunaan serta pengelolaan tumbuhan herbal yang baik dan benar agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Banyak masyarakat mulai dari anak – anak, remaja, dan dewasa yang tidak menyadari begitu besar manfaat tumbuh – tumbuhan herbal disekitarnya yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, disamping itu juga dapat digunakan sebagai obat.
Oleh karena itu, sosialisasi tentang pemanfaatan tumbuhan herbal tersebut menjadi sangat penting yaitu dengan memberikan informasi, edukasi dan juga motivasi kepada pengurus dan anak-anak panti asuhan tentang bagaimana cara mengolah dan meramu tumbuhan herbal yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari – hari agar dapat digunakan sebagai imunostimulan atau sebagai obat.
Dengan sosialisasi yang baik dan tepat sasaran, pengurus panti dan anak-anak yang telah mempunyai pengetahuan, diharapkanakan lebih sadar, cerdas, dan termotivasi untuk memanfaatkan tumbuhan herbal tersebut sehingga dapat meningkatkan imun tubuh dan kesehatan. (MS7)