Scroll untuk baca artikel
[smartslider3 slider="7"]
Pendidikan

Dosen IKH Medan Sosiliasikan Manajemen Pemanfaatan Lidah Buaya di Panti Asuhan Yayasan Rumah Yatim AR Rahman Indonesia  

×

Dosen IKH Medan Sosiliasikan Manajemen Pemanfaatan Lidah Buaya di Panti Asuhan Yayasan Rumah Yatim AR Rahman Indonesia  

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Dosen dan Mahasiswa Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan Yayasan Rumah Yatim Arrahman Indonesia.

Kegiatan bertema tentangSosialisasi Manajemen Pemanfaatan Lidah Buaya Untuk  Melembabkan Kulit Pada Anak-Anak  Panti Asuhan Di Yayasan Rumah Yatim Ar-Rahman Indonesia Di Medan”.

Ketua kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah apt.Yulia Safitri Limbong, S.Farm., M.Farm dan sebagai anggota apt. Rani Ardiani, S.Farm., M.Si., dan apt. Ali Affan Silalahi, S.Farm., M.Si. Kegiatan Pengabdian Masyarakat melibatkan pengurus dan anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Rumah Yatim Arrahman Indonesia.

Kepala Cabang Yayasan Rumah Yatim Arrahman Indonesia dalam sambutannya mengatakan, mendukung dan mengapresiasi inisiatif dan niat baik civitas akademika dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dengan adanya kegiatan pengabdian yang sangat bermanfaat ini.

Diharapkan, anak-anak dapat menambah pengetahuan terkait pemanfaatan tumbuhan herbal seperti lidah buaya untuk melembabkan kulit  sehingga dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Ketua kegiatan pengabdian masyarakat apt.Yulia Safitri Limbong, S.Farm., M.Farm memaparkan, tentang pengertian kulit, paparan sinar matahari dan lidah buaya yang sangat banyak manfaatnya sebagai alternatif dalam melembabkan kulit dan beberapa contoh cara penggunaannya yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

Sosialisasi tentang pemanfaatan tumbuhan lidah buaya untuk melembabkan kulit ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus dan anak-anak panti asuhan terkait penggunaan serta pengelolaan lidah buaya yang baik dan benar agar dapat bermanfaat untuk melembabkan kulit secara alami tanpa produk kimia. Banyak masyarakat mulai dari anak – anak, remaja, dan dewasa yang tidak menyadari begitu besar manfaat lidah buaya disekitarnya yang dapat dimanfaatkan untuk melembabkan kulit yang kering dan kusam agar kulit tetap sehat dan terjaga dari paparan sinar matahari.

Oleh karena itu, sosialisasi tentang pemanfaatan lidah buaya tersebut menjadi sangat penting yaitu dengan memberikan informasi, edukasi dan juga motivasi kepada pengurus dan anak-anak panti asuhan tentang bagaimana cara mengolah dan menggunakan lidah buaya yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari – hari agar dapat digunakan sebagai pelembab alami agar kulit tetap sehat dan bersinar.

Dengan sosialisasi yang baik dan tepat sasaran, pengurus panti dan anak-anak yang telah mempunyai pengetahuan, diharapkanakan lebih sadar, cerdas, dan termotivasi untuk memanfaatkan lidah buaya tersebut sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit. (MS7)