Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

DPR RI dan DJSN Apresiasi LAPAK ASIK – One to Many dari BPJAMSOSTEK

×

DPR RI dan DJSN Apresiasi LAPAK ASIK – One to Many dari BPJAMSOSTEK

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan – Pandemi Covid-19 berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dunia usaha, sehingga banyak pemberi kerja yang terpaksa harus mem-PHK tenaga kerjanya. Hal tersebut diperkirakan akan berdampak pada peningkatan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)

Menyikapi hal tersebut Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengungkapkan bahwa pada awal bulan Juni ini, secara nasional klaim telah mencapai angka di atas 921 ribu kasus dan akan terus meningkat. Namun dirinya menyatakan bahwa BPJAMSOSTEK telah siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini.

BPJAMSOSTEK telah menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK), yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

Protokol LAPAK ASIK yang telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id, terus disempurnakan. Bahkan kini peserta yang mengalami kesulitan mengakses LAPAK ASIK online, dapat dilayani langsung di kantor cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia, karena LAPAK ASIK juga memiliki kanal offline, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Baca Juga:   PU Mediasumutku Bersama MITSU Serahkan Bantuan Sembako Kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumut

Demi memastikan pelayanan LAPAK ASIK offline berjalan dengan baik, Agus melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama dengan pimpinan komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, dan beserta anggota M. Yahya Zaini, anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Subiyanto Pudin, Indra Budi Sumantoro, dan Paulus Agung Pambudhi, serta perwakilan dari Kemenko PMK pada hari Jumat di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cikokol, Tangerang, Jumat (12/6/2020).

Agus menyampaikan LAPAK ASIK offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK dan peserta secara langsung. Kantor cabang BPJAMSOSTEK menyediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data. Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut “One to Many”.

Baca Juga:   Penerima BSU Tahap Ketiga Segera Dibayarkan

“Dengan metode One To Many, Kemampuan produksi untuk meyelesaikan klaim meningkat lima kali lipat dan phsycial distancing tetap terjaga. Saat ini sudah kita implementasikan hampir di seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia, terutama untuk kantor-kantor yang punya ruang memadai. Untuk kantor-kantor yang kecil masih dilakukan dengan cara one to one tapi tetap memperhatikan physical distancing”, jelas Agus

Selain itu BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal  LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya. Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan.

Anggota DJSN Agung Pambudhi juga mengungkapkan kekagumannya, ia mengatakan  bahwa BPJAMSOSTEK perlu lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait transformasi pelayanan ini, sehingga para peserta akan semakin memahami tata cara baru pelayanan.

Baca Juga:   BPJAMSOSTEK Kisaran Mulai Kumpulkan Rekening Peserta

Tak hanya mempersiapkan berbagai protokol layanan menyambut era new normal, BPJAMSOSTEK juga telah mempersiapkan beragam protokol kesehatan di internal yang mengatur interaksi dan aktivitas antar karyawan BPJAMSOSTEK.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Kisaran, Moch Faisal menambahkan urgensi pemberlakuan layanan online ini memang penting dilakukan, selain mempermudah peserta, tentunya hal ini berdampak pula pada perlambatan penyebaran virus Covid-19 yang sedang diupayakan pemerintah penanganannya.

“Prosedur yang dibutuhkan melalui mekanisme Lapak Asik sudah sangat memudahkan peserta dengan tetap memperhatikan keamanan data dan dana JHT peserta dari potensi fraud,” tegas Faisal sembari mengatakan program ini mendapat respon positif peserta yang terdaftar.

Faisal juga menambahkan bahwa di Cabang Kisaran sendiri sudah melaksanakan metode “One to Many” dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah.