Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineMedanPolitikSumut

DPRD Medan Gelar RDP Terkait BLT BBM

×

DPRD Medan Gelar RDP Terkait BLT BBM

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Komisi III DPRD Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atas subsidi kepada pengemudi angkutan umum, becak bermotor dan ojek online, di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (8/11/2022).

Rapat Dengar Pendapat ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Abrar Mustafa Tarigan didampingi Abdul Rachman Nasution, Dhiyaul Hayati, Erwin Siahaan dan Hendri Duin. Turut hadir, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis, mewakili Bank Sumut Regen, mewakili Dinas Koperasi Anwar Syarif, mewakili Gojek Hanang Adi.

Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota dewan bertanya pada Kadishub Iswar soal sistem penyaluran BLT. Menurut dewan, masih banyak driver yang mengaku belum dapat BLT. Dewan berharap seluruh pengemudi terakomodir.

Baca Juga:   Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas IBBI Jalin MoU dengan INTI Sumut

Menyahuti pertanyaan Dewan, Kepala Dishub Kota Medan, Iswar Lubis memaparkan, bahwa benar pihak Dishub melaksanakan program perlindungan sosial dampak inflasi daerah Tahun 2022. Program itu berupa pemberian BLT akibat penyesuain harga BBM kepada pengemudi angkutan umum, becak bermotor dan ojek online.

“Jumlah alokasi anggaran Rp 10.379.400.000 di APBD Pemko Medan. Peruntukan kepada 17.299 orang driver yang memiliki KTP Medan dan masing masing menerima sebesar Rp 600.000 untuk sekali saja,” kata Iswar.

Untuk saat ini, sambung Iswar, Dishub kota Medan telah menyalurkan bantuan itu kepada 10.362 orang pengemudi. Sedangkan kepada 6.605 orang lagi akan segera di salurkan. “Mungkin besok (red- Rabu- 9/11/2022) akan ditransfer Bank Sumut ke rekening masing masing penerima setelah mereka tervalidasi secara berjenjang,” ujar Iswar.

Baca Juga:   Ketua DPRD Kota Medan Menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Ditambahkan Iswar, saat ini masih ada sisa kuota sekitar 332 orang yang dimungkinkan berpeluang bagi driver yang belum terdata. “Kita masih buka pos pendaftaran di kantor. Namun yang mendaftar harus tetap memenuhi persyaratan untuk mendapat BLT,” terang Iswar.

Iswar menyebut, adapun data objek penerima subsidi berasal dari perusahaan angkutan kota, komunitas becak bermotor, aplikasi ojol dan koordinator ojek pangkalan yang ada di Kota Medan. Data pengemudi diterima Dishub setelah diverifikasi oleh Kecamatan, Kelurahan dan Lingkungan, hasilnya menyertakan surat pernyataan tentang kebenaran dan keabsahan.

“Bagi data pengemudi yang dinyatakan benar dan keabsahan, akan diberikan nomor rekening Bank Sumut dan selanjutnya akan menerima subsidi Rp 600.000,” tutur Iswar.
Bacaan Lainnya

Baca Juga:   Hari AIDS Sedunia, Anggota DPRD Medan Ini Ajak Masyarakat Rangkul ODHA

Sementara itu, mewakili Bank Sumut, Regen mengungkapkan, bagi penerima BLT tidak dikenakan biaya buka rekening. Begitu juga dengan biaya administrasi tidak ada dibebankan bagi pemilik tabungan.

“Dana yang masuk ke rekening seluruhnya boleh ditarik, tidak harus ada sisa,” pungkas Regen.