Mediasumutku.com | Tanjungbalai. Walman Raidy Girsang, selaku coordinator bidang hubungan masyarakat (Korbimas) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai dalam keterangannya kepada wartawan, membenarkan adanya dua warga berstatus PDP meniggal saat sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Martha Friska Medan.
“Keduanya seorang ibu rumah tangga dan balita. Meninggal pada hari yang berbeda di Rumah sakit Martha Friska Medan saat sedang dalam perawatan. Sebelumnya keduanya ditetapkan sebagai PDP Covid19,” ujar Girsang, Selasa (5/5/2020).
Adapun identitas mereka adalah, H seorang ibu rumah tangga yang beralamat di kelurahan Perwira Kecamatan Tanjungbalai Selatan meninggal pada hari Sabtu (2/5/2020). Kemudian, seorang balita berinisial N, warga kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar yang meninggal pada hari Senin (4/5/2020).
Saat dalam perawatan, terhadan balita (N) sempat dilakukan rapid tes dua kali hasilnya positif. Sementara itu, terhadap pasien (H) telah dilakukan swab tes namun hasilnya belum diketahui, pasien telah meninggal dunia.
“Karena statusnya PDP Covid-19 walaupun hasil PCR Swab belum diketahui, kedua pasien tersebut akhirnya dimakamkan di TPU Simalingkar B Medan sesuai acara protokoler Covid19,” ujarnya.
Iapun menambahkan, saat ini petugas medis dan kesehatan di Kota Tanjungbalai mulai melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dari kedua pasien yang meninggal untuk dilakukan rapid tes dan melakukan isolasi mandiri selama dua minggu.
