Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlinePendidikanSumut

Edy Rahmayadi Buka Rapat ABP PTSI di Gunungsitoli

×

Edy Rahmayadi Buka Rapat ABP PTSI di Gunungsitoli

Sebarkan artikel ini

GUNUNGSITOLI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan ada sinkronisasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Sumut dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Sehingga para mahasiswa memahami permasalahan di daerah dan berpartisipasi dalam penyelesaiannya.

Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan simposium Asosiasi Badan Penyelengggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Sumut di Hotel Kaliki, Gunungsitoli, Senin (28/11). Turut hadir dan mendampingi Gubernur pada kesempatan tersebut Bupati Nias Ya’atulo Gulo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus.

“Jadi nanti KKN mahasiswa ini saya cocokkan dengan program daerah, jadi (perguruan tinggi) dampingi mahasiswa itu KKN, sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan permasalahan di daerah sesuai dengan keilmuannya,” ujar Edy.

Baca Juga:   Data Update Corona 12 Mei 2020: Positif 14.749, Sembuh 3.063 dan Meninggal Dunia 1.007

Menurutnya, perguruan tinggi harus mendorong mahasiswa mengimplementasikan keilmuannya untuk masyarakat. Ia menyontohkan, pemenuhan stok pangan merupakan masalah yang bisa diselesaikan mahasiswa.

Apabila permasalahan stok pangan sudah terpenuhi seluruhnya, Pemprov hanya tinggal mendorong distribusi dan ekspor bahan pangan saja. “Sehingga pendapatan provinsi pun bertambah,” katanya.

Edy juga menyoroti adanya anggapan bahwa tujuan kuliah hanya sekadar formalitas mencari kerja semata. Menurutnya, dengan kuliah orang juga bisa mendapat ilmu pengetahuan yang luas. Dengan ilmu tersebut pula, cita-cita mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan rakyat bisa cepat tercapai.

Tidak hanya itu, Edy juga mengharapkan ABP PTSI rutin atau senantiasa memberikan masukan kepada Pemprov Sumut. Menurutnya, masukan kepada Pemprov itu termasuk ke dalam rapor kinerjanya.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi Sapa Pedagang di Pusat Pasar Medan

“Rapat seperti ini jangan dibikin per tahun, kalau perlu per tiga bulan, sehingga ada masukan-masukan kepada kami, apa yang bisa dikerjakan lebih dulu,” kata Edy.

Ketua Umum ABP PTSI Pusat Thomas Suyatno mengatakan, untuk mewujudkan cita-cita negara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah dengan sinergi seluruh pihak. Namun menurutnya hal itu belum cukup.

“Tidak ada opsi lain, kecuali kolaborasi dan koordinasi, itu kita sebut dengan penta helix, namun itu pun tidak cukup, begitu banyak dimensi yang harus kita satukan dalam rangka mewujudkan visi bangsa itu,” kata Thomas.

Sementara itu, Ketua Wilayah ABP PTSI Sumut Bahdin Nur Tanjung mengatakan, rapat tersebut akan menyusun program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi swasta. “Agar perguruan tinggi swasta bisa sejajar dengan perguruan tinggi negeri bahkan bisa lebih baik dari perguruan tinggi negeri,” kata Bahdin.

Baca Juga:   Tokoh Masyarakat Sumut Digandeng Sosialisasikan Prokes Covid-19