MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Partai Gerindra DPC Medan. Pada kesempatan tersebut Edy Rahmayadi mengenang saat dirinya pertama kali dipinang Partai Gerindra dan mengusungnya menjadi Gubernur Sumut.
“Gerindra adalah partai pertama yang memberi perahu pada saya untuk saya naiki,” kata Edy Rahmayadi saat pembukaan Rakorcab DPC Partai Gerindra Medan di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Sabtu (25/6).
Edy menceritakan, sebelum menyalonkan diri menjadi Gubernur, dirinya dipanggil oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Saat itu, Edy masih menjabat Pangkostrad. Lantas Prabowo menawarkan Gerindra untuk menjadi perahu Edy menyalonkan diri menjadi Gubernur. “Kau naiki perahu saya, tak usah pakai duit, ” ucap Edy, menirukan Prabowo.
Selain itu, Edy juga menyampaikan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, perlu gotong royong dari seluruh pihak termasuk partai politik. Gubernur sebagai pembina politik di daerah, harus menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pembangunan.
“Mari kita sama-sama berjuang, menyejahterakan rakyat yang kita cintai, karena membela bangsa ini adalah jihad, ” kata Edy.
Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kader (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi membenarkan kisah Edy tersebut. Saat itu dirinya juga berada dalam pertemuan Edy Rahmayadi dan Prabowo tersebut.
“Apa yang disampaikan Gubernur, saya salah satu saksi yang ada di situ, waktu itu beliau (Edy) pakai seragam lengkap, bintang tiga, apa yang disampaikan beliau itu benar, ” kata Prasetyo.
Sementara itu, Rakorcab tersebut dihadiri 21 kecamatan dan 151 kelurahan se-Kota Medan. Ketua DPC Gerindra Medan Ihwan Ritonga mengatakan, Rakorcab tersebut bertujuan untuk merumuskan langkah yang dilakukan Gerindra Medan dalam Pemilu yang akan datang.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, Staf Khusus Menhan Sabam Rajagukguk, Anggota DPR RI Romo HR Muhammad Syafii dan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman.
