Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
ArtikelHeadlineNasionalPolitik

Eka Santosa: Mentan SYL Cawapres Representatif dari Luar Jawa

×

Eka Santosa: Mentan SYL Cawapres Representatif dari Luar Jawa

Sebarkan artikel ini

JAKARTA-Tokoh masyarakat adat Jawa Barat Eka Santosa yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Jawa Barat dan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI menjadi narasumber pada acara Bincang Tipis-Tipis bersama Erman Tale Daulay, Sabtu (6/5/2023). Tema yang dikupas tuntas soal Kontestasi Demokrasi pada 2024.

Memulai perbincangan, Erman Tale Daulay menyampaikan bahwa menjelang agenda politik Pileg dan Pilpres tahun 2024, sudah muncul tiga nama calon presiden yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Sementata Calon Wakil Presiden (Cawapres-nya) masih teka-teki.

Ketika berbicara tentang calon wakil presiden yang dianggap representatif berdasarkan beberapa pertimbangan seperti kultur, budaya, kebutuhan dan keterwakilan wilayah, Eka Santosa menyampaikan bahwa ke depan kita butuh putra daerah yang potensial di luar Jawa.

Baca Juga:   Pemkot Padangsidimpuan Sampaikan Ucapan HBA Kepada Kajari PSP

“Kalau untuk calon presiden-nya sudah ada dari daerah Jawa, untuk calon wakil presiden-nya bisa dipertimbangkan dari daerah lain atau dari daerah di luar Pulau Jawa, sosok Syahrul Yasin Limpo (SYL) adalah sosok yang tepat sebagai calon wakil presiden,” kata Eka Santosa.

SYL sudah memiliki karir politik dan juga berlatar belakang birokrat tulen, yang sudah menjalani karir birokrat-nya dari Lurah, Camat, Bupati, Gubernur dan berhasil membawa daerahnya swasembada pangan.

“Secara umum, SYL perlu dipertimbangkan untuk menjadi salah satu pilihan calon wakil presiden, ” tandas Eka Santosa.

Apa yang disampaikan Eka Santosa sejalan dengan usulan Amin Rais. Dimana, Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini memberikan masukan kepada Anies Baswedan dan menyarankan agar Anies memilih Cawapres dari luar pulau Jawa, seperti dari Indonesia Timur misalnya.

Baca Juga:   IRT Pengedar Sabu Pede Dan Bergaya Di Depan Kamera

Alasan Amin menyarankan hal itu karena bagian timur kerap terlupakan dalam proses pembangunan. Untuk memberikan perhatian pada pembangunan di Indonesia Timur ini, Amin Rais meminta agar Anies mempertimbangkan tokoh dari Indonesia Timur sebagai pasangannya.