Boyolali, Mediasumutku.com– Mobil Esemka yang diproduksi oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), termasuk yang diberi nama Bima, bakal meramaikan pasar otomotif dalam negeri.
Namun, kelahiran Esemka diprediksi bakal penuh tantangan.
Baca juga: Wow, Mobil Esemka Edisi Perdana Meluncur
Sebab, seperti dilansir detikcom, Jumat (6/9/2019), sebagai pendatang baru, pikap Esemka Bima itu bakal menantang pikap dari merek Jepang, India hingga China yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia, terutama pikap bermesin 1.500 cc ke bawah.
Dari Jepang, pikap yang akan menantang Esemka Bima ada Daihatsu Gran Max. Daihatsu Gran Max ditawarkan dengan pilihan mesin 1.300 cc dan Rp 1.500 cc.
Di Indonesia, Daihatsu Gran Max dijual dengan harga mulai Rp 132,9 juta sampai Rp 165 juta.
Selain itu, Daihatsu juga punya pikap bermesin 1.000 cc, yaitu Daihatsu Hi Max. Pikap Daihatsu Hi Max dijual mulai Rp 105.050.000 sampai Rp 113.050.000.
Pabrikan Jepang lain yang menawarkan pikap penantang Esemka Bima adalah Suzuki Carry. Suzuki Carry yang baru diluncurkan di IIMS 2019 beberapa bulan lalu dijual mulai Rp 135,6 juta sampai Rp 145,1 juta.
Dari pabrikan India, ada Tata Motors yang menjual Super Ace. Pikap dari India tersebut ditawarkan dengan mesin diesel 1.400 cc. Terakhir dari pabrikan China, DFSK menawarkan dua jenis pikap.
Di Indonesia, DFSK menjual Super Cab dengan mesin diesel 1.300 cc dan mesin bensin 1.500 cc. DFSK Supercab diesel 1.3 dijual Rp 150 juta sementara DFSK bermesin bensin 1.5 dijual Rp 128.990.000. (MS1/dtc)