MEDAN– Experian, perusahaan global penyedia layanan informasi terkemuka hari ini mengumumkan kerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi (telco) di Indonesia, PT. Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia), sebagai bagian dari upaya untuk mendorong inklusi keuangan di negara kepulauan ini.
Chief Marketing Officer Hutchison 3 Indonesia, Dolly Susanto mengatakan, kolaborasi ini membuat 3 Indonesia sebagai mitra data alternatif untuk PowerScore Experian, suatu penilaian kredit canggih yang menggabungkan data alternatif ‘siap pakai’ dengan pembelajaran adaptif, memungkinkan perusahaan pemberi pinjaman (lending) dengan dukungan wawasan (insight) dari perusahaan telco dalam memfasilitasi pengambilan keputusan risiko.
“Bertujuan untuk mendukung bank-bank konvensional, perusahaan lending alternatif, dan perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) dalam pengambilan keputusan berbasis risiko kredit, fokus utama dari PowerScore adalah memberdayakan dan memperluas akses bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank (unbanked). Mereka yang terbatas dalam memperoleh layanan finansial (underbanked) terhadap kredit yang lebih adil dan mendorong tercapainya inklusi keuangan,”katanya, Kamis (9/9/2021).
Sebagai pemain utama dalam penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia, 3 Indonesia hadir sebagai mitra yang memperluas jangkauan Experian di dalam negeri di saat yang tepat, sejak Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi perekonomian.
“3 Indonesia berusaha untuk menjadi lebih dari sekedar penyedia layanan telekomunikasi dan terus menerus mengeksplorasi berbagai kesempatan agar kami dapat memberi dampak berarti bagi pelanggan kami,”ujarnya.
Dikatakannya, Experian memahami kebutuhan 3 Indonesia secara jelas, dengan PowerScore yang telah membuktikan kapabilitas analitiknya untuk menyediakan insight berkualitas tinggi dengan data alternatif yang memungkinkan ekosistem perusahaan lending menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia.
“Kami yakin kapabilitas 3 Indonesia menyediakan jangkauan jaringan yang kuat akan membantu masyarakat unbanked mengakses produk finansial yang semakin banyak, khususnya layanan yang disediakan lewat telepon seluler. Jaringan kami tersedia di lebih dari 37.000 desa, 4.000 kecamatan, dan 377 kabupaten di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Lombok,” jelasnya. (MS11)