Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineInternasionalOlahragaPeristiwa

FA Dukung Pemainnya Gelar Aksi Solidaritas Kepada George Floyd

×

FA Dukung Pemainnya Gelar Aksi Solidaritas Kepada George Floyd

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | London – Dunia sepakbola Inggris turut menyuarakan anti-rasialisme terkait kematian Floyd. Pria kulit hitam asal Amerika Serikat ini meninggal usai lehernya ditekan polisi kulit putih bernama Derek Chauvin dari Minneapolis.

Buktinya, The Football Association atau FA tak akan serta-merta menghukum pemain yang menunjukkan aksi solidaritas kepada George Floyd. Mereka menegaskan menolak segala bentuk diskriminasi.

Aksi anti rasis untuk Floyd ditunjukkan oleh beberapa pemain Bundesliga yang berlaga akhir pekan ini seperti Jadon Sancho, Weston Mckennie dan Marcus Thuram.

Namun, Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) justru melakukan penyelidikan terhadap tindakan ketiganya pemainnya. Mereka dituduh melanggar aturan menunjukkan slogan politik saat berlaga.

Sikap DFB tersebut dikecam oleh banyak pihak karena dianggap tak mendukung gerakan anti-rasialisme. FIFA kemudian mengeluarkan himbauan agar operator liga lebih cermat untuk menghukum pemain yang menunjukkan aksi solidaritas untuk kematian Floyd.

Baca Juga:   Main di Tebing Syahbandar Rombongan Bupati Apresiasi Guru Honor

Merespon permintaan FIFA, Asosiasi Sepakbola Inggris atau FA berjanji tak akan serta-merta menghukum pemain yang menyuarakan aksi solidaritas di lapangan. Walaupun, aksi tersebut sebenarnya melanggar aturan dalam pertandingan.

“Pihak FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apapun dan telah berusaha untuk memastikan bahwa sepakbola di Inggris menjunjung keberagaman dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Otoritas Tertinggi Sepakbola Inggris dikutip dari Sportskeeda.

Perilaku atau gestur apapun di lapangan yang mungkin merupakan pelanggaran aturan pertandingan harus dinilai lebih cermat. Penyelidikan akan dilakukan dalam setiap kasus dengan pendekatan yang mengedepankan nalar dan konteks secara keseluruhan dari aksi mereka.”

” Pihaknya yakin dengan semangat dan kekuatan sepakbola bisa menghancurkan sekat yang ada. Kami tetap berkomitmen untuk menghapus segala bentuk diskriminasi di setiap pertandingan yang kami cintai ini,” jelasnya.

Baca Juga:   Indonesia akan Dilanda Gelombang Panas, Hoaks !!

Beberapa pelaku sepakbola Inggris kini telah menyuarakan slogan Black Lives Matter terkait kematian Floyd. Di antaranya adalah penggawa Chelsea dan Liverpool yang sudah menunjukkan sikap berlutut saat latihan.

Liga Inggris sendiri bakal digulirkan kembali mulai 17 Juni mendatang usai ditangguhkan sejak awal Maret lalu akibat pandemi virus Corona. (ds/ms8)