Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

FKIP UNA Hadirkan Motivator Muda Dorong Kreativitas dan Semangat Mahasiswa

×

FKIP UNA Hadirkan Motivator Muda Dorong Kreativitas dan Semangat Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Asahan (FKIP UNA) bekerjasama dengan Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus), menggelar Seminar Nasional dengan mengangkat tema “How To Be Great Teacher” di Gedung Zulfirman Siregar-Kampus Setempat, pada Rabu (25/1/2023) kemarin.

Dekan FKIP UNA Drs. Dailami, M.Pd mengungkapkan, bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa semester I, dan III.

“Saya sangat mengapresiasi keikutsertaan para mahasiswa FKIP UNA dalam seminar ini,” ungkapnya.

Beliau menambahkan, seminar motivasi ini diselenggarakan demi menambah pengetahuan dan mengembangkan ilmu bagaimana menjadi guru di masa depan.

“Karenanya kepada peserta supaya betul-betul mengikuti kegiatan ini, supaya apa yang didapat nanti bisa mendorong para peserta lebih termotivasi dan kreatif dalam pembelajaran”, terangnya.

Baca Juga:   Kasus Covid-19 Melonjak, Jepang Umumkan Keadaan Darurat di Area Tokyo

Sementara itu, Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si yang diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Drs. Bambang Gulyanto, S.H., M.Pd menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir di kampus UNA ini, untuk memberikan materi yang sangat penting yang berkenaan dengan pendidikan dan profesional menjadi seorang guru.

Lanjutnya, acara ini di adakan untuk menggugah semangat mahasiswa agar bangkit, termotivasi dan berdedikasi serta berkontribusi untuk memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Asahan.

Kemudian, Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd menuturkan kegiatan ini tentunya akan memberikan manfaat kepada peserta, serta UNA hingga tingkat prodi.

“Mahasiswa yang mengikuti seminar motivasi ini akan dapat banyak manfaat di antaranya budaya kerja, pengalaman kerja, disiplin kerja, wawasan, pengembangan pengetahuan dan tentu saja ilmu yang didapat dari sang motivator dan dapat disebar luaskan serta ditularkan didalam dunia akademik”, tuturnya.

Baca Juga:   Melihat Pembuat Pangir Musiman di Asahan, Ramuan Mandi Wangi Jelang Ramadan

Syafii Efendi yang merupakan President Of Organization Islamic Coorperation (OIC) Youth atau Organisasi Kerjasama Pemuda Islam Dunia, menyampaikan peran strategis guru dalam membangun peradaban bangsa.

Pada intinya, hal mendasar yang perlu dipupuk mensikapi beragam persoalan dan tantangan manusia yang semakin kompleks dewasa ini yakni terus menanamkan rasa optimisme tinggi. Tetap konsisten menjadi pendidik yang baik, belajar dan mengajar tanpa henti, dan secara kontinue kembangkan potensi diri demi masa depan generasi anak cucu.

“Sekarang kita tidak butuh orang pintar. Menjadikan pintar itu mudah, suruh belajar terus menerus pasti akan jadi orang pintar. Tapi menjadikan orang baik, jujur dan berkarakter, itu tidak mudah. Harus dibangun sejak dini, sehingga saat muda atau kelak bisa menjadi pemimpin yang memberikan manfaat bagi semua orang,”

Baca Juga:   Perempuan Diajak Manfaatkan Peluang Berbisnis Online di Masa Pandemi

Efendi berpesan, jangan lagi terjebak dengan hal-hal yang tidak produktif atau tidak berkompeten. Disibukkan dengan konflik sosial pada pola-pola perpecahan, saling bermusuhan, menjatuhkan, ataupun saling menjust.

Mari tumbuhkan rasa persatuan, gotong royong, saling mendukung disemua lini kehidupan demi kemajuan bersama.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNA Dr. Drs. Bambang Gulyanto, S.H., M.Pd, Drs. Dekan FKIP UNA Dailami, M.Pd, para dosen dan peserta kegiatan. (MS10)