Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

GNI Luncurkan Dana Global $3 Juta untuk Lawan Misinformasi Vaksin

×

GNI Luncurkan Dana Global $3 Juta untuk Lawan Misinformasi Vaksin

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Di tengah ketidakpastian dan perkembangan situasi pandemi virus corona, misinformasi terus bermunculan. Para pengecek fakta terus bekerja keras untuk menangkal informasi yang salah di internet, dan saat ini hampir 10.000 cek fakta tentang pandemi telah ditampilkan di berbagai produk kami.

Mewakili Google Indonesia, Image Dynamics, Najla Achfas mengatakan, dimulainya distribusi global vaksin COVID-19 menambah pelik perkara misinformasi tentang vaksinasi, yang masih sulit diberantas hingga kini.

Untuk mendukung upaya lebih lanjut dalam menangkal masalah ini, Google News Initiative (GNI) meluncurkan dana terbuka yang disebut COVID-19 Vaccine Counter-Misinformation Open Fund senilai hingga $3 juta.

“Walaupun persebaran informasi keliru tentang COVID-19 bersifat global, misinformasi juga telah dimanfaatkan untuk menyasar kelompok masyarakat tertentu secara spesifik. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa orang-orang yang menemui misinformasi tidak selalu berusaha mengecek fakta,”katanya, Jum’at (15/1/2021).

Baca Juga:   Kamis Siang, Rupiah Masih Perkasa di Pasar Spot

Oleh sebab itu, Open Fund mengundang proposal dari program-program yang bertujuan memperluas cakupan audiens cek fakta, khususnya untuk menjangkau mereka yang mungkin sangat terdampak oleh misinformasi.

“Dana ini bersifat global dan terbuka untuk organisasi berita baik kecil maupun besar dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam aktivitas pengecekan fakta dan penangkalan misinformasi. Dana juga menerima aplikasi dari partner yang memiliki organisasi dengan reputasi tersebut di atas,” katanya.

Pihaknya akan memprioritaskan proyek kerja sama dengan tim lintas disiplin dan metode yang jelas untuk mengukur keberhasilan.

“Contoh aplikasi yang memenuhi syarat antara lain, penawaran kemitraan dengan proyek pengecekan fakta yang sudah mapan dan organisasi media yang memiliki akar yang dalam di komunitas tertentu, atau platform teknologi kolaboratif bagi wartawan dan dokter untuk bersama-sama mencari misinformasi dan memublikasikan hasil cek fakta,” jelasnya.

Baca Juga:   Adlin Tambunan menyapa dan Bagi Reziki kepada Masyarakat Petuaran Hilir

Open Fund jelasnya, melanjutkan dukungan yang telah diberikan GNI kepada upaya-upaya jurnalistik untuk melawan misinformasi tentang pandemi pada bulan April dan Desember tahun lalu.

“Kami harap proyek yang terpilih dapat memanfaatkan hasil riset yang didukung GNI tentang format, judul, dan sumber informasi yang paling efektif dalam mengoreksi misinformasi vaksin Covid-19,” ujarnya. (MS11)