mediasumutku.com | DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan Salat Gerhana Bulan di kediaman pribadinya Jalan Pantai Bunga, Desa Pamah, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Rabu (26/5) malam. Bertindak sebagai imam dan khatib, Ustaz H Alfan Arbudi SPdi.
Dalam khutbahnya, Ustaz Alfan menyampaikan, saat terjadi gerhana matahari atau bulan, ada beberapa amalan yang disunahkan atau dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, antara lain memperbanyak doa kepada Allah SWT, memperbanyak takbir, berzikir, dan memohon ampun kepada Allah SWT.
“Karena saat terjadi gerhana (matahari/bulan) itu, merupakan waktu yang mustajabah di sisi Allah SWT untuk kita bermunajat kepada Allah SWT,” ujar Ustaz H Alfan Arbudi SPdi dalam khutbahnya.
Kemudian, kata Alfan, Nabi juga menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Salat Gerhana dan memperbanyak munajat kepada Allah SWT. Serta memperbanyak sedekah, apalagi saat ini masih bulan Syawal yang dianjurkan memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunnah enam hari.
Seluruh jemaah tampak khusuk dalam melaksanakan Salat Gerhana hingga selesai, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Diakhiri dengan doa bersama, agar pandemi Covid-19 segera berlalu, dan kondisi masyarakat Sumut segera pulih seperti semula.
Diketahui, gerhana bulan total tahun ini sangat spesial dan disebut sebagai Bulan Merah Super atau Super Blood Moon. Hal tersebut dikarenakan bulan tampak merah dan lebih besar dari biasanya. Merahnya bulan tersebut terjadi akibat pembiasan cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi.
Hadir di antaranya para kerabat dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Antara lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.