Mediasumutku.com I Medan: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Selasa (23/6/2020) siang menerima dua wartawan senior di Rumah Dinas Gubsu di Jalan Sudirman Medan. Kedua wartawan senior itu masing-masing Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Hermansyah dan Ketua Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Sumatera Utara Farianda Putra Sinik.
Tidak diperoleh keterangan yang pasti maksud kedatangan kedua wartawan senior itu menemui Gubernur Edy Rahmayadi di sela-sela gubernur melaksanakan tugasnya sehari-hari diantaranya memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 (GTPP) Provinsi Sumatera Utara, melayani masyarakat, serta tugas pemerintahan sehari-hari.
Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan. Bahkan tidak jarang di sela-sela pembicaraan itu sesekali juga dihiasi dengan canda dan tawa antara Gubernur Edy Rahmayadi dengan Ketua PWI Sumut dan Ketua SPS Sumut tersebut. “Kami sedang bersilaturrahmi kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara,” tutur Hermansyah.
Kepada kedua tokoh pers Sumatera Utara itu, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan pesannya agar seluruh media dan insan pers khususnya di Sumatera Utara untuk ikut mendukungnya dalam mengawal pembangunan Sumatera Utara.
Edy berharap seluruh media yang ada di Sumut ini untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secara sehat dan benar, dan jangan membuat berita-berita yang menyesatkan.
“Kalau pers memberitakan tidak sesuai fakta akan menjadikan citra Sumut jelek di mata masyarakat dan provinsi lainnya khususnya di mata pemerintah pusat,” ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan ini
Edy tidak pernah merasa jenuh mengajak kalangan pers di Sumatera Utara untuk ikut membangun melalui berita yang baik dan sesuai faktanya.
“Pokoknya saya sangat mengharapkan dukungan kalanga pers dalam membangun Sumut. Soalnya wajah Sumut ini tergantung wajah persnya,” kata Gubsu seraya mengingatkan kepada organisasi PWI dan SPS agar selalu tetap mengawasi pembangunan di Sumut ini.
“Segera laporkan kepada saya apabila ada mendapatkan informasi yang kurang baik, agar bisa saya menegur staf saya,” kata mantan Panglima Kostrad itu dengan tegas. (MS5)
