Mediasumutku.com | Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengajak lembaga sosial seperti Yayasan Buddha Tzu Chi untuk bersama-sama Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) untuk membangkitkan dan menumbuhkan perekonomian Sumut khususnya UMKM.
Hal ini diungkapkan Gubsu saat menjadi narasumber dalam siaran langsung Halo Indonesia DAAI TV dari Rumah Dinas Gubenur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (30/7/2020).
Bantuan produktif tersebut bisa berupa stimulus kepada UMKM. Hal itu sangat dibutuhkan saat ini guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Sumut yang terpuruk akibar pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Gubernur
“Ke depan ini yang sangat penting, kami sudah komunikasikan kepada Yayasan Tzu Chi apa yang bisa dibantu yang sifatnya produktif, UMKM kita, dia harus tetap bergerak pada kondisi Covid-19 seperti ini. Kita tidak boleh pesimis, ekonomi harus tetap menggeliat,” ujar Gubsu.
Gubernur ingin lembaga-lembaga sosial ikut menyosialisasikan kepada masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan. Dispilin masyarakat adalah hal penentu pada masa adaptasi kebiasaan baru.
“Covid-19 telah menjadi bagian kehidupan kita dengan penerapan dan mendisiplinkan protokol kesehatan. kami imbau kepada seluruh masyarakat Sumut untuk dapat patuh dan melaksanakan Protokol Kesehatan,” ujar Gubernur.
Gubsu juga menyampaikan pihaknya melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid-19 di Sumut. Mulai dari mempersiapkan rumah sakit rujukan hingga menyalurkan jaring pengaman sosial (JPS). GTPP tidak hanya menyalurkan bantuan yang berasal dari APBD saja, juga bantuan yang masuk dari masyarakat dan berbagai instansi/lembaga.
Banyak lembaga sosial yang ikut membantu penanganan Covid-19 di Sumut, termasuk Yayasan Tzu Chi Medan.
Sementara itu, menurut Ketua Tzu Chi Medan Mujianto mengatakan bahwa pihak yayasan telah bersinergi dengan Pemprovsu terutama dalam hal penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Yayasan Buddha Tzu Chi Medan telah menyalurkan lebih 30 ribu paket sembako kepada masyarakat di Sumut. Selain itu, bantuan alat kesehatan seperti APD serta ventilator juga telah diserahkan ke berbagai instansi di daerah ini, khususnya kepada rumah sakit yang membutuhkan.
Penyaluran langsung ke masyarakat, Mujianto merasa tertolong bantuan dari GTPP Sumut khususnya Forkopimda yang ikut membantu proses penyaluran bansos ke masyarakat.
“Kami juga sangat tertolong Forkopimda setempat, bisa sampai ke desa, kecamatan dan itu paling penting kerjasama yang tertolong ke relawan kita,” ujar Mujianto.
