Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineKesehatanMedanPendidikanSumut

Gubsu : Sekolah Tatap Muka Ditunda Sampai Batas Waktu Tertentu

×

Gubsu : Sekolah Tatap Muka Ditunda Sampai Batas Waktu Tertentu

Sebarkan artikel ini

Sekolah Tatap – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan bahwa anak sekolah masih tetap belajar di rumah atau secara daring. Hal tersebut dilakukan karena penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) masih belum usai.

“Tatap muka masih ditunda nanti bulan Maret kita bicarakan lagi sama ahlinya,” kata Edy kepada wartawan, Senin (4/1).

Hal tersebut dilakukan, kata Edy setelah pihaknya melakukan rapat dengan ahli-ahli terkait anak sekolah yang akan melaksanakan sekolah dengan tatap muka.

“Kenapa, dari hasil rapat ahli-ahli tentang anak-anak sekolahan itu belum mengizinkan untuk sekolah akibat Covid-19 yang belum usai,” tegas Edy.

“Penundaan pembelajaran tatap muka ini berlaku untuk semua tingkat pendidikan,” tandas Gubernur.

Baca Juga:   Gubernur Edy Rahmayadi Harapkan Masjid Jadi Sarana Penangkal Paham Radikal

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah melakukan Rapat Koordinasi bersama Bupati/Walikota se-Sumut secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan pada Selasa (29/12). Kata Gubernur, sekolah tatap muka memungkinkan untuk dilaksanakan dengan ketentuan para Bupati dan Walikota harus memenuhi persyaratan tertentu.

Di antaranya, kapasitas siswa yang masuk dan jam belajar dikurangi sebanyak 50 persen dan diatur dengan sistem jadwal. Kedua, dengan menyiapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, penyediaan sarana cuci tangan dan pengaturan jarak. Ketiga, guru yang mengajar harus bebas Covid-19, minimal harus melakukan swab antigen. Terakhir, sekolah yang ingin melakukan tatap muka harus berada di wilayah zona hijau.

Baca Juga:   Pesan Gubernur, Segera Kenali Persoalan dan Potensi Wilayah Masing-masing

“Ini masih persyaratan sementara yang kita siapkan. Namun yang jelas, sampai saat ini belum saya izinkan Bupati/Walikota untuk melakukan sekolah tatap muka,” tandasnya.