Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Hantam Truk Trado di Jalan Tol Sergai, Supir Grand Max dan 2 Penumpang Tewas

×

Hantam Truk Trado di Jalan Tol Sergai, Supir Grand Max dan 2 Penumpang Tewas

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| Sergai-Kecelakaan kembali terjadi di jalan tol. Kali ini terjadi di ruas Tol Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Jalur Ambon KM 54-600 Desa Melati II, Kecamatam Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai ), Selasa (8/9) dini hari sekira pukul 04: 20 WIB.

Sebuah mobil pick up Daihatsu Grand Max BK 8983 WO yang dikemudikan Tohom Tadeus Lubis(37) warga Jalan Bahkora II Bawah, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Marihat, Pematang Siantar kontra dengan truk Trado BK 8606 XD yang dikemudikan Julian (37) warga Jalan T. Amir Hamzah GG Rukun, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

Akibat peristiwa tersebut, supir Grand Max beserta dua orang pria penumpangnya yang tidak memiliki identitas tewas dilokasi kejadian. Sedangkan mobil Grand Max yang dikemudikan mengalami ringsek di bagian depan.

Informasi yang diperoleh, mobil Grand Max tanpa muatan diduga melaju kencang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi, setiba dilokasi kejadian mengambil jalur lambat (sebelah kiri) dan langsung menghantam bagian belakang truk Trado BK 8606 XD.

Kerasnya hantaman tersebut mengakibatkan bagian depan mobil ringsek. Supir dan dua penumpangnya mengalami luka berat di bagian kepala serta dada sehingga ketiganya tewas di lokasi kejadian, sedangkan sopir truk tidak mengalami luka.

Pihak Sat Lantas Polres Sergai bersama pihak Jasa Marga Jalan
Tol yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi ketiga korban ke rumah sakit Trianda di Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan. Selanjutnya kedua kendaraan dan sopir truk diamankan ke Sat Lantas Mapolres Sergai.

Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang melalui Kasat Lantas Polres Sergai AKP. Agung Basuni, membenarkan terjadinya peristiwa lakalantas di ruas Jalan Tol Sergai.

”Tiga korban tewas di tempat, namun dua identitas merupahkan korban hingga saat ini belum diketahui, pihak kta sudah berupaya menghubungi pihak korban namun hingga kini pihak keluarga belum mejemput ketiga korban dari rumah sakit,”sebutnya.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil Grand Max masih dalam kondisi layak pakai, begitu juga truk trado.

Menurut Kasat Lantas, diperkirakan mobil Grand Max melaju dengan kecepatan rata-rata 100 Km/jam dan berada di jalur lambat, tiga orang tewas ditempat dalam peristiwa tersebut merupakan sopir Grand Max bersama dua penumpangnya dan peristiwa tersebut telah ditangani.

”Kita terus menghimbau kepada pengguna jalan Tol untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna menghindari Lakalantas,”ungkap AKP Agung Basuni. (MS6)

Baca Juga:   Cegah Virus Corona, Arab Saudi Tutup Kembali 39 Mesjid