mediasumutku.com | JAKARTA – Harga emas bertahan di level US$ 1.480 per ons troi hingga Jumat (6/12) siang. Pukul 12.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.480,50 per ons troi, turun 0,17% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.483,10 per ons troi.
Harga emas masih terpengaruh ketidakpastian nasib kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS)-China. Investor juga masih menunggu data ekonomi AS untuk melihat prospek ekonomi ke depan.
“Emas belum benar-benar menemukan arah, masih bimbang. Saat ini emas sedang berkonsolidasi dan menunggu peluang yang bisa mengubah arah pada 15 Desember,” kata Margaret Yang Yan, analis pasar CMC Markets seperti dikutip Reuters.
Diketahui, putaran baru tarif AS atas barang-barang impor China akan berlaku mulai 15 Desember.
“Jika perundingan dagang buntu, maka harga (emas) bisa melonjak. Tapi jika tidak, emas akan terus berkonsolidasi menjelang akhir tahun,” kata Yang Yan.
“Emas sedang berkonsolidasi menuju puncak tertinggi dari kisaran baru-baru ini menjelang akhir pekan. Yang sangat masuk akal saat ini di tengah kondisi ketidakpastian tinggi dan suku bunga rendah,” kata Stephen Innes, ahli strategi pasar AxiTrader dalam sebuah riset yang dikutip Reuters.
