Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Harga Emas Spot Naik dari Level Terendah

×

Harga Emas Spot Naik dari Level Terendah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA- Kekhawatiran baru tentang hubungan perdagangan AS-China menjelang penandatanganan kesepakatan awal. Harga emas hari ini naik dari level terendah selama lebih dari satu pekan terakhir.

Hanya sehari sebelum penandatanganan kesepakatan perdagangan sementara, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Selasa (14/1), mengatakan, tarif atas barang-barang China akan tetap berlaku sampai perjanjian fase 2 kelar.

Mengacu Bloomberg pukul 19.42 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,36% menjadi US$ 1.551,91 per ons troi, setelah tergelincir ke level terendah lebih dari satu minggu terakhir di US$ 1.535,63 sehari sebelumnya.

Sedang harga emas berjangka AS naik 0,5% ke level US$ 1.552,40 per ons troi.

Baca Juga:   Harga Emas Antam Terjatuh Rp5.000/Gram

“Pasar tidak pasti mengenai kesepakatan antara AS dan China, sementara pasar ekuitas yang agak lemah dan dolar AS yang lebih lemah (juga) mendukung harga emas,” kata Analis Commerzbank Eugen Weinberg.

“Tarif (atas barang China) tidak akan diturunkan sampai Pemilu AS berakhir pada November, dan itu tidak membantu dalam membawa kepercayaan ke pasar,” imbuh dia kepada Reuters.

Bursa saham dunia melorot dari rekor tertinggi, sedangkan imbal hasil obligasi AS dan Jerman terpeleset karena euforia atas kesepakatan perdagangan AS-China.

Menjaga tarif atas barang China bisa mengurangi manfaat ekonomi dari kesepakatan perdagangan fase satu, dengan membatasi akses Tiongkok ke salah satu pasar perdagangan terbesarnya.

Baca Juga:   Jumat Pagi, Harga Emas Antam Tak Bergerak

“Fase satu akan ditandatangani dalam beberapa jam ke depan, tetapi investor mengharapkan lebih dari perjanjian ini,” ujar Carlo Alberto De Casa, Kepala Analis ActivTrades, dalam sebuah catatan, yang Reuters lansir.

“Hipotetis fase dua akan memakan waktu dan sekarang tidak ada kepastian dalam hal ini. Karena alasan itu, sangat sedikit kejutan untuk melihat emas berwarna hijau, kembali ke ambang batas US$ 1.550,” sebut dia.