Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Harga Minyak Global Naik 0,62%

×

Harga Minyak Global Naik 0,62%

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Jelang akhir pekan ini, harga minyak makin mendekati US$ 60 per barel lagi. Jumat (13/12) pukul 7.26 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 59,55 per barel.

Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini naik 0,62% ketimbang harga penutupan hari sebelumnya. Ini adalah kenaikan harga minyak di hari kedua. Kemarin, harga minyak WTI sudah naik 0,71%. Dalam dua hari, harga minyak naik 1,34%.

Harga minyak cenderung menguat dalam dua pekan ini. Pekan lalu, harga minyak terdongkrak sentimen positif penambahan volume pemangkasan produksi OPEC+ di kuartal pertama 2020.

Baca Juga:   Bupati Serdang Bedagai Sambut Kunjungan Bupati Dharmasraya Tinjau Kebun induk Dura

Harga minyak terangkat potensi kesepakatan dagang antara AS dan China. Menurut sumber Reuters, AS dan China sepakat untuk mengurangi tarid dan menunda tarif baru yang dijadwalkan pada 15 Desember.

Ini merupakan bagian dari kesepakatan kedua negara dengan ekonomi terbesar tersebut. China juga menyepakati pembelian produk pertanian senilai US$ 50 miliar di tahun depan sebagai bagian dari kesepakatan.

“Semua pelaku pasar menunggu kesepakatan terjadi,” kata Gene McGillian, vice president of market research Tradition Energy kepada Reuters.

Tapi, masih ada potensi penurunan harga minyak di tahun depan. International Energy Agency (IEA) meramalkan kenaikan tajam persediaan minyak global meski ada pemangkasan OPEC. Pasokan lebih ini berasal dari AS dan negara-negara non-OPEC lain.

Baca Juga:   Analis: Harga Minyak Global Berpeluang Naik

“Meski harga menguat akibat Federal Reserve yang dovish dan pelemahan dolar, IEA menegaskan bahwa pasar minyak masih akan oversupply pada semester pertama 2020,” kata Giovanni Staunovo, analis minyak UBS.