Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Hari Anti Korupsi, De’14 Sumut Deklarasikan Gerakan Bunuh Politik Uang 

×

Hari Anti Korupsi, De’14 Sumut Deklarasikan Gerakan Bunuh Politik Uang 

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | MEDAN – Bertepatan hari anti korupsi internasional jatuh pada 9 Desember, Perkumpulan masyarakat De’14 (Demokrasi empat belas) Sumut resmi dideklarasikan dan meluncurkan buku Gerakan bunuh politik uang
Pendeklarasian da peluncuran buku gerakan politik uang karya Ahmad Fauzi Hafiz (anggota DPRD Sumut periode 2014-2019) digelar, sekaligus peresmian cafe de’empatbelas di Jalan Armada Nomor 14, Kecamatan Medan Kota, Senin (9/12/2019).
Menurut Ketua Presidium De’14, Muhri Fauzi Hafiz, dipilihnya nama De’14 merupakan perkumpulan yang digagas tiga anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 yakni Muhri Fauzi Hafiz (Demokrat) sebagai Ketua Presidium, HM Nezar Djoeli (Nasdem) sebagai Sekretaris, dan HM Hanafiah Harahap (Golkar).
Menurut Fauzi, diluncurkannya buku Gerakan Bunuh Politik Uang mengambil momentum Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh 9 Desember, sebab Gerakan Masyarakat Demokrasi 14 lahir sebagai sebuah organisasi yang bergerak mengawal demokrasi yang bermartabat dan melahirkan kader muda anak bangsa yang akan menjadi pemimpin di daerah dan nasional dengan cara-cara yang baik.
Ditambahkan Muhri Fauzi Hariz, gerakan bunuh politik uang mungkin berat untuk dilakukan, tapi terus memberi pemahaman kepada masyarakat agar cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. “Gerakan bunuh politik uang bukan semata-mata untuk organisasi, tapi Kami ingin berkontribusi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dalam melawan money politik,” ujar Muhri Fauzi.
Dalam peresmian Gerakan Bunuh Politik Uang tersebut hadir sejumlah bakal calon (Balon) kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak tahun 2020 yakni HM Nezar Djoeli yang akan maju sebagai Balon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Manan Nasution (Balon Wali Kota Medan), A Rifai Tambunan (Balon Bupati Labuhanbatu), Muhri Fauzi Hafiz (Balon Bupati Binjai), Syamsul Qodri Marpaung (balon Bupati Asahan).
Hanafiah Harahap sebagai Bendahara Presedium Perkumpulan Masyarakat De’14 dalam manifestonya menyatakan, gerakan bunuh politik uang ini melihat fenomena yang mengganggu masa depan demokrasi Bangsa Indonesia. Politik uang hanya akan menjadikan pasar modal dengan investasi kerugian jangka panjang.
Dalam rangkaian deklarasi tersebut juga dilakukan peresmian De’ Empatbelas Coffe Shop ditandai dengan pengguntingan pita oleh sang bunda HM Nezar Djoeli ST yang merupakan anggota DPRD Sumit periode 2014-2019 selaku pemilik dan bos usaha caffe shop tersebut. (MS8)
Baca Juga:   KH Akhmad Khambali Apresiasi Jaksa Agung dan Kajati Sumut Berantas Mafia Tanah