Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Hingga Akhir desember 2020, BRI Salurkan Kredit Rp 938,37 Triliun

×

Hingga Akhir desember 2020, BRI Salurkan Kredit Rp 938,37 Triliun

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Ditengah ketidakpastian ekonomi dunia akibat pandemi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil menutup tahun 2020 dengan capaian positif yang membuat fundamental perseroan semakin sehat dan kuat.

Tercatat, hingga akhir Desember tahun 2020, BRI telah menyalurkan kredit secara konsolidasian senilai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year. Angka ini jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional di tahun 2020 yang diperkirakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berada dikisaran minus 1 hingga 2 persen,.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, krisis yang dialami saat ini adalah krisis yang terberat apabila dibandingkan dengan krisis sebelumnya. Namun, BRI Group telah melewati tahun terberat dengan pertumbuhan positif berkat strategi yang fokus pada penyelamatan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta menjadi mitra utama pemerintah dalam mendukung keberhasilan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga:   Harga Emas Antam Anjlok Rp8.000/Gram

“BRI berkontribusi lebih dari 60% dalam setiap program PEN yang memberi dampak positif tidak hanya bagi nasabah namun juga bagi perekonomian Indonesia,” katanya, Sabtu (30/1/2021).

Peran BRI menjalankan counter cyclical melalui fungsi agent of development terlihat dari penyaluran kredit yang tetap tumbuh positif meskipun ekonomi nasional terkontraksi.

“Tercatat kredit mikro BRI tumbuh double digit sebesar 14,18 persen, kredit kecil dan menengah tumbuh 3,88 persen dan kredit konsumer tumbuh 2,26 persen. Kinerja positif tersebut berdampak pada peningkatan porsi atau portofolio kredit UMKM BRI yang menyentuh angka 82,13 persen dari total seluruh kredit BRI, “ sebutnya.

Tantangannya sekarang kata Sunarso, adalah mencari sumber pertumbuhan baru. Strateginya yakni, BRI akan fokus di dua area, pertama, yang existing kita naik kelaskan. Kedua, cari sumber pertumbuhan baru, yaitu mencari yang lebih kecil daripada mikro,” tambahnya.

Baca Juga:   XL Axiata Lolos Uji Laik Operasi 5G Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia

Pertumbuhan kredit BRI Group mampu diiringi dengan perbaikan kualitas kredit yang sehat dan terjaga, Hal ini ditunjukkan dengan rasio NPL BRI Group yang tercatat 2,99 persen dengan NPL Coverage mencapai 237,73 persen.

“Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik,” katanya.(MS11)