Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Kesehatan

Hingga Akhir Desember 279 Orang di Batubara Terkonfirmasi Positif Covid 19

×

Hingga Akhir Desember 279 Orang di Batubara Terkonfirmasi Positif Covid 19

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATUBARA –Terhitung sejak Maret merebaknya Covid-19 di Indonesia, tercatat 279 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Batu Bara.

Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara usai menggelar rapat review akuntabilitas pelaksanaan penanganan Covid-19 bertempat di Aula Kantor Dinas Kesehatan setempat, Rabu (30/12/2020).

“Rapat akhir tahun digelar untuk mereview pelaksanaan penanganan Covid-19 lebih kurang berjalan satu tahun yaitu dari Maret, Mei, Juni, Juli hingga Desember 2020,” kata Kadis Kesehatan Batubara drg Wahid Khusairy, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Wahid, hingga tanggal 30 Desember, tercatat 279 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Batubara, Dari 279 reaktif/positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh sebanyak 232 orang, yang meninggal sebanyak 8 orang dan sisanya yang terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang sedang menjalani perawatan atau isolasi.

Baca Juga:   200 Paket Sembako dan Masker Dibagikan Kepada Warga Binjai

Terkait pelaku perjalanan, Juru bicara Satgas Covid-19 Batubara menyebutkan, rata-ratanya 42 orang. Sementara kemampuan testing hanya 26 orang perhari, padahal seharusnya 57 orang perhari bila dibandingkan dengan sekitar 400 ribu jiwa lebih penduduk Kabupaten Batubara.

“Sehingga angka positif rentan rata-rata Kabupaten Batubara masih berada di bawah rata-rata normal 10 persen,” papar drg. Wahid.

Sampai saat ini diakui drg Wahid, sudah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya 3 M, meski begitu masih banyak juga yang tidak memahami apa itu penyebaran Covid-19.

“Ini tugas kita bersama Puskesmas untuk antisipasi dan kedepannya dengan  memberikan vaksin ke masyarakat. Ingat virus Covid-19 belum tau kita kapan berakhirnya, jangan kita anggap dengan sudah adanya vaksin lantas Covid-19 langsung hilang. Itu belum tentu,” ungkapnya. (MS10)

Baca Juga:   Update 2 Mei, Kasus Covid-19 di Asahan dan Tanjungbalai Turun