Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Perkebunan & Pertanian

HKTI Dorong Pemda di Sumut Ciptakan Sawah Abadi

×

HKTI Dorong Pemda di Sumut Ciptakan Sawah Abadi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendorong pemerintah daerah di Sumatera Utara (Sumut) agar memikirkan perkembangan kelanjutan pangan pertanian terutama pada komoditi beras dengan menciptakan sawah abadi yang selumnya belum pernah ada di Sumut.

“Keberadaan sawah abadi ini penting. Kita mendorong Walikota, Bupati sudah saatnya memikirkan perkembangan alih fungsi lahan pertanian ini yang sudah banyak berubah jadi perumahan, pergudangan dan sebagainya,” kata Prof Djohar Arifin Husein, penasehat HKTI Sumut disela kunjungannya bersama para petani di Asahan, Senin (12/7/2021).

Apalagi lanjutnya, Sumut belum memiliki daerah yang ditetapkan sebagai sawah abadi. Pemerintah daerah melalui Bupati dan Walikota didorong untuk dapat membuat regulasi awal semacam peraturan daerah menetapkan satu daerah persawahan dengan alasan apapun tidak dapat dialihfungsikan.

Baca Juga:   Kampung Tangguh Sijambi Panen Padi Perdana

“Agar tidak habis ini lahan pertanian padi sawah kita. Bisa terjaga swasembada. Tidak perlu lagi impor dari mana-mana,” kata Djohar.

Sebelumnya, Ketua HKTI Sumut, Gus Irawan Pasaribu dalam kesempatan itu mengapresiasi hadirnya bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani, bekerjasama dengan Bank BNI untuk permodalan bagi para petani dengan bunga 6 persen per tahun.

“Bantuan permodalan khusus petani ini kita sudah coba di Langkat dalam tempo 4 musim tanam bantuan modal 100 persen kembali. Kemudian, kita lakukan di Deli Serdang dan hari ini di Asahan dengan harapan para petani ini tidak lagi meminjam bantuan permodalan kepada rentenir,” jelasnya.

Dia mengatakan, program komperensif holistik ini digagas HKTI Sumut bekerjasama dengan BNI sebagai lembaga pembiayaan yang menyiapkan dana melalui salah satu programnya yakni KUR Tani.

Baca Juga:   100 Mahasiswa STMIK Royal Kisaran Terima Bantuan Beasiswa Baitulmall

“Tujuannya kita untuk menyelamatkan petani mendapat bantuan permodalan bunga rendah. Melalui program ini ada puluhan petani di Asahan yang mendapatkan bantuan KUR Tani dibawah Rp 50 juta,” ucapnya.

Ketua Pemuda Tani Asahan, Reza Andika mengapresiasi gerakan bantuan permodalan tersebut yang dirasa sangat menolong masyarakat petani.

“Saat ini Kabupaten Asahan memiliki 7.802 hektare lahan padi sawah yang menyebar di lima  kecamatan yakni, Kecamatan Rawang Panca Arga 2.280 hektare, Meranti 1.915 hektare, Sei Kepayang 2.620 hektare, Setia Janji 464 hektare dan Pulo Bandring 268 hektare dan terus mengalami peningkatan produktivitas padi dari tahun ke tahun,” ucapnya. (MS10)