Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

IHSG Masih Dibayangi Aksi Profit Taking

×

IHSG Masih Dibayangi Aksi Profit Taking

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Pada awal perdagangan, IHSG dibuka pada zona merah dan berhasil menguat pada penutupan perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke level 6.286,048 pada perdagangan hari ini (16/1).

Meski demikian, investor asing menjual saham-saham domestik sehingga mencatatkan net sell di semua pasar sebesar Rp 731,87 miliar pada hari ini.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh kelanjutan aksi ambil untung (profit taking) yang terjadi sejak Rabu (15/1). Selain itu, “Menguatnya bursa hari ini juga dipengaruhi oleh mayoritas bursa regional yang cenderung positif,” ujar Herditya.

Herditya memperkirakan katalis positif masih berasal dari kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Untuk diketahui, penandatanganan kesepakatan dagang antara AS dan China resmi diteken dini hari tadi Rabu (15/1) waktu setempat.

Baca Juga:   Bursa Asia Parkir di Zona Merah

Penandatangan perjanjian kesepakatan fase satu antara dua raksasa ekonomi dunia ini dilakukan di Gedung Putih, Washington DC. Wakil Perdana Menteri China Liu He merupakan perwakilan negeri tirai bambu.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, sentiment lokal dan global yang kondusif bakal menggiring IHSG untuk bergerak di zona hijau. “Selain itu, capital inflow yang terbilang cukup besar secara year-to-date (ytd),” ujar Hendriko.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai capital inflow secara ytd yang masih tercatat lebih besar dibanding outflow sepanjang tahun sebelumnya masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia.

“IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian untuk kenaikan lanjutan, support level terlihat dapat terjaga dengan baik,” terang William.

Baca Juga:   Pagi Ini, IHSG Parkir di Zona Merah

William memprediksi IHSG akan menguat di rentang 6.202–6.336. Herditya memprediksi IHSG akan menguat di kisaran 6.260–6.300. Sementara Hendriko memproyeksikan IHSG akan bergerak di zona hijau dengan rentang 6.128–6.337.