mediasumutku.com| MEDAN- Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Januari 2021 atas dasar CIF(cost,insurance & freight) sebesar US$322,50 juta, atau turun sebesar 16,96 persen dibandingkan bulan Desember 2020 yang mencapai US$388,36 juta.
“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 17,59 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi, Senin (8/3/2021).
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan Januari 2021 dibanding bulan Desember 2020, barang modal turun sebesar 25,53 persen, bahan baku/penolong turun sebesar 14,32 persen dan barang konsumsi turun sebesar 25,62 persen.
“Pada Januari 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah gula dan kembang gula sebesar US$9,38 juta (665,25%),” ujarnya.
Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$8,17juta (-19,80%).Nilai impor bulan Januari 2021 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$94,05 juta dengan perannya mencapai 29,16 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$50,34juta (15,61%) dan India sebesar US$30,28juta (9,39%).(MS11)