Mediasumutku.com | Barcelona : Kapten Barcelona, Lionel Messi, akhirnya angkat bicara soal rumor penolakan pemotongan gaji hingga 70% sesuai ketentuan Pemerintah Spanyol. Ia memastikan, penundaan soal pemotongan gaji terjadi karena masih mencari formulasi yang tepat bagi setiap personel.
Drama sempat melingkupi Stadion Camp Nou pada akhir pekan lalu. Sejumlah bintang Barcelona dikabarkan tidak senang dengan keputusan Pemerintah Spanyol untuk memotong gaji pemain sebesar 70% lewat inisiatif yang diberi nama ERTE.
Manajemen Barcelona sempat mengambil jalan tengah dengan memotong gaji pemain hanya 50%. Namun, cercaan sudah lebih dulu mengarah kepada para bintang Barcelona yang dinilai enggan memotong gajinya di tengah kesulitan keuangan akibat wabah pandemi virus Corona Covid-19.
Sebagai kapten, Lionel Messi lantas angkat bicara meski hanya lewat akun Instagram. Selain memotong gaji, para pemain Barcelona disebutnya telah memberikan kontribusi lain agar klub dapat membayar penuh gaji staf di tengah masa sulit ini.
“Kami sangat mengerti situasi luar biasa ini dan kami selalu menjadi pihak pertama yang membantu klub ketika dibutuhkan. Banyak yang sudah ditulis dan dikatakan soal Barcelona terutama soal gaji pemain di tengah situasi darurat ini,” tulis Lionel Messi, dikutip dari Goal, Selasa (31/3/2020).
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami selalu rela memotong gaji karena memahami ini adalah situasi yang sulit. Kesepakatan sempat tertunda beberapa hari karena kami mencari formula terbaik untuk membantu klub dan pekerjanya di masa sulit ini. Selain pengurangan 70% gaji, kami juga memberikan kontribusi lain sehingga klub bisa memiliki uang 100% untuk membayar gaji staf,” pungkas La Pulga.