Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineNasional

Ini Tanggapan dr Reisa Terkait Pro-Kontra Dirinya

×

Ini Tanggapan dr Reisa Terkait Pro-Kontra Dirinya

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta: Masuknya dr Reisa ke dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mendapat komentar positif dan negatif yang pada prinsipnya, banyak orang terlalu mempermasalahkan kehadiran dokter ini sebagai juru bicara.

Belakangan ini, sosok dr. Reisa Broto Asmoro ramai dibicarakan publik. Dia mengaku tidak memperhatikan komentar miring tentang dirinya yang kini bergabung dalam tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Komentar nyinyir jarang sekali saya perhatikan, karena kalau kita lihat, semua hal itu pasti ada pro dan kontranya, kalau misalnya yang diberikan itu suatu kritikan yang membangun, tentu akan saya manfaatkan dan terima dengan baik,” kata dr Reisa di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020 lalu.

Baca Juga:   Data Terbaru Per 10 April, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada!

Tapi, tambahnya, jika hanya sekadar ‘superficial’ atau orang-orang yang tidak mengenal dengan baik atau tahu situasinya, lebih baik diambil yang positifnya saja.

‘Runner up’ Putri Indonesia 2010 itu mengaku tidak mengetahui bahwa penunjukan dirinya disebut-sebut mengikuti jejak Miss Thailand 2008 yang menjadi asisten juru bicara penanganan covid-19 di negaranya.

“Saya baru tau malah, jadi enggak pernah ngikutin berita tentang pengangkatan Miss Thailand, jadi begitu banyak yang membandingkan saya baru tahu,” ujarnya.

Menurut Reisa penunjukan dirinya untuk bergabung dalam tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dikarenakan latar belakang dirinya yang sering memberikan edukasi dan berbagi ilmu soal kesehatan kepada masyarakat luas.

Baca Juga:   Duh, Pasien Positif Covid 19 di Jawa Barat Meningkat Tajam!

Hal ini sejalan dengan kondisi saat ini di mana Indonesia memasuki adaptasi kebiasaan baru yang membutuhkan komunikasi yang lebih baik dan komprehensif kepada masyarakat.

“Karena visi dan misi yang sama ini, akhirnya saya diminta bergabung dengan tim komunikasi Gugus Tugas Covid-19, untuk mengedukasi masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan,” tambahnya.

Reisa mengungkapkan dapat membentuk komunikasi publik yang lebih baik dan komprehensif menjadi tantangan dirinya saat bergabung dalam tim komunikasi Gugus Tugas Covid-19. Sehingga, dia berharap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas COVID-19 dan pemerintah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

“Tentunya saya lihat dibutuhkan komunikasi publik yang lebih baik, sehingga bisa menjawab apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:   Kejati Sumut Siapkan Sipelakudumas Berbasis Android