Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatan

Inilah Harapan Orang Tua Bayi Kembar Siam Kepada Tim Dokter RSUPHAM

×

Inilah Harapan Orang Tua Bayi Kembar Siam Kepada Tim Dokter RSUPHAM

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Sebagai orang tua bayi kembar siam yang dempet perut yang lahir secara sesar di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan berharap tim dokter bisa memisahkan anak mereka dengan selamat.

Bayi kembar siam itu merupakan anak pertama dan kedua pasangan Supono (32) dan istrinya, Nur Rahmawati (25), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, yang lahir pada Senin (9/12) sekitar pukul 10.15 WIB.

“Sebelumnya saya sudah pernah menikah dan berpisah memiliki satu anak. Ini merupakan anak kedua saya dari pasangan saya yang baru,” katanya.

Dia menjelaskan, saat istrinya masih mengandung tidak ada gejala aneh yang terjadi. Memasuki usia kehamilan 5 bulan mereka USG di Klinik Dr Maya.

Baca Juga:   Pemuda Anti Narkoba Aksi Bungkam dan Bawa Poster di Kantor PN Sei Rampah

“Kata dokter di sana, ada gejala tapi saya tidak tahu anak yang dilahirkan akan kembar siam. Memasuki usia sembilan bulan, saya bawa istri ke Medan untuk persiapan lahiran,” jelasnya.

Dari hasil USG yang didapat, disebutkan anak Supono dan Nur akan lahir kembar. Kemudian pada Jumat (7/12) sekitar pukul 20.00 WIB mereka ke Medan. Selanjutnya pukul 06.00 WIB mereka tiba di RSUP Haji Adam Malik.

Pada Senin (9/12) sekitar pukul 10.15 WIB kedua buah hati Supono dan Nur lahir dalam kondisi kembar siam dengan berat 2.640 gram dan panjang 39 Cm. Kedua bayi masih dalam penanganan intensif oleh tim dokter di ruang NICU RSUP Haji Adam Malik.

Baca Juga:   Pengumuman Akhir Masa Jabatan Periode 2018-2023, Gubernur Sumut Sampaikan Kilas Perjalanan Kepemimpinan Sejak September 2018

“Lihat anak kembar senang dan ikhlas lihat keadaan. Berharap pihak rumah sakit bisa memisahkan, karena sebelumnya sudah pernah berhasil,” tambahnya.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUPH Adam Malik, dr Zainal Safri mengatakan, bayi kembar identik itu lahir dengan kondisi tidak prematur.

“Kondisinya sehat, kehamilan cukup bulan. Sekarang kita rawat dalam keadaan cukup baik. Perlengketannya di dada dan perut,” ucapnya.