mediasumutku.com | BANDUNG-Musyawarah Nasional III Forum Wakaf Produktif (MUNAS FWP III) adalah agenda penting organisasi Forum Wakaf Produktif yang diselenggarakan tanggal 5 – 7 September 2024 di Bandung, tepatnya Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.
Acara ini merupakan ajang pertemuan strategis bagi para nazhir, praktisi wakaf, akademisi, pemerintah, dan stakeholder lainnya untuk berdiskusi, mengevaluasi, memperkuat sinergi antar berbagai pihak, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan wakaf.
Melalui forum ini, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nasional melalui optimalisasi pengelolaan wakaf.
Munas ini mengambil tema: “Transformasi Wakaf Nasional: Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045“
MUNAS FWP III diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik, diskusi panel, rapat pleno, dan berkunjung ke lokasi pengelolaan aset wakaf produktif yang dikembangkan para nazhir. Selain itu, sebelum penutupan Munas dilakukan pula penguatan nilai dan kolaborasi dalam mengembangkan wakaf produktif melalui Piagam Bandung Kolaborasi Nazhir Wakaf Indonesia.
Saat diskusi pada Panel Session: “Integrasi Wakaf dan Keuangan Syariah Untuk Pembangunan Ekonomi di Indonesia di Era Digital” selain narasumber dari Badan Wakaf Indonesia dan Bank Indonesia, turut hadir dari luar negeri secara daring, yaitu Mr. Mohd Bahrin bin Bakri, CEO Waqaf An-Nur Corporation Berhad.
Acara puncak Munas adalah pemilihan Pengurus baru periode 2024-2027. Dari total peserta yang hadir 78 orang dari 53 lembaga kenazhiran akhirnya terpilih Pengurus Harian, yaitu: Rayan Asa Luminaries (Al Azhar) sebagai Ketua, Dr. Alla Asmara (Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University) sebagai Sekretaris dan Herri Setiawan (Wakaf Warrior) sebagai Bendahara.
Dihubungi terpisah Dr. drh. Rahmat Hidayat, S.KH, M.Si, MH (Sekretaris Bidang Wakaf Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University) menyampaikan rasa syukur terselenggaranya Munas ke-3 FWP ini sehingga para Pejuang Wakaf dari seluruh Indonesia bisa bergandengan tangan mengembangkan wakaf untuk kemajuan peradaban Indonesia, sesuai jargon Munas tahun ini yaitu TUMBUH BERSAMA WAKAF PRODUKTIF.
Setelah penutupan Munas, peserta diajak berkunjung ke aktivitas usaha hasil implementasi wakaf produktif, yaitu Eco Pesantren Daarut Tauhiid 1, Eco Pesantren Daarut Tauhid 2, dan Land of Wakaf Teras Lembang.