mediasumutku.com | MEDAN – Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI) Medan kian gencar mengikuti berbagai event yang melibatkan para pengusaha UKM di Kota Medan.
Salah satunya melalui berbagai event bazaar, seperti terlihat baru-baru ini pada semarak perayaan Lustrum XII Fakultas Teknik USU yang berlangsung selama 4 hari di pelataran Auditorium Universitas Sumatera Utara.
Dalam bazaar yang dimulai sejak tanggal 16 hingga 19 Oktober 2019, stand IPEMI Medan dibanjiri oleh pengunjung yang umumnya adalah para mahasiswa, pegawai dan tenaga pengajar di lingkungan USU, serta masyarakat umum.
Stan IPEMI Medan yang menghadirkan beragam menu makanan dan olahan snack kemasan hygienis merupakan salah satu stand yang mendapatkan cukup banyak kunjungan dari para pembeli, khususnya di jam-jam makan siang.
Ketua IPEMI Medan, Sri Wahyuni, SH, mengungkapkan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu sedang giat-giatnya mengikuti event bazaar dalam rangka mendekatkan IPEMI kepada masyarakat serta memperkenalkan berbagai produk makanan yang dihasilkan oleh para anggotanya.
Jaminan akan hygienitas atau kebersihan produk makanan yang dihasilkan oleh para UKM binaan IPEMI Medan, serta keamanan bahan-bahan yang digunakan, langsung ditegaskan oleh Sri Wahyuni.
Menurutnya, IPEMI Medan selalu memfasilitasi para anggotanya untuk mengikuti berbagai pelatihan kewirausahaan, yang otomatis memberikan berbagai bentuk informasi dan pengetahuan tentang tatacara pengolahan makanan yang sehat dan bergizi. Inovasi dalam pengelolaan produk pun terus dilakukan, untuk memberikan varian rasa dan jenis makanan yang disukai oleh masyarakat.
“Bazaar yang selalu diikuti oleh IPEMI Medan sesungguhnya bukan sekadar ajang mencari untung, melainkan sarana promosi dan memperkenalkan produk-produk kami. Dengan demikian, transaksi pembelian diharapkan tidak putus hanya ketika saja bazaar saja, melainkan bisa menjadi consumer tetap,” kata Sri Wahyuni yang ditemui di sela-sela bazaar.
Ditambahkannya, IPEMI Medan juga dalam waktu dekat akan membuka gerai dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta, dalam rangka peningkatan pemasaran produk UKM para anggotanya, yang umumnya didominasi oleh pengusaha kuliner. Menurutnya, pembinaan dan sinergi dengan berbagai pihak harus berjalan paralel dan berkesinambungan, sehingga memperkuat dukungan bagi pengembangan IPEMI Medan ke depan.
Ia optimis dan ingin membuktikan, bahwa dengan predikat juara III PD IPEMI terbaik di Indonesia dan mancanegara yang baru diraih pada bulan Juli lalu, organisasi yang dipimpinnya dapat berkontribusi positif terhadap program peningkatan ekonomi dan pembinaan UKM di Kota Medan.
“Dulunya IPEMI Medan ini hanya dimulai dengan 20 orang saja yang menjadi pengurusnya. Saat ini kami sudah memiliki lebih dari 200 member. Padahal tadinya target kami dalam setahun bisa mengajak 100 orang member untuk bergabung. Namun Alhamdulillah, yang terealisasi melampaui target. Hal itu membuat kami para pengurus menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan program-program IPEMI. Kami berharap agar seluruh upaya yang dilakukan ,” ujar Sri Wahyuni.
Soliditas, kreativitas, saling dukung dan menjaga komitmen organisasi dengan baik menurut Ketua IPEMI Medan itu merupakan modal kuat yang akan terus dipertahankan dalam masa kepemimpinannya. Salah satu bentuk dukungan itu langsung dipraktikkannya dengan senantiasa meluangkan waktu untuk bergabung bersama para anggotanya yang tengah mengikuti bazaar.
Bahkan, Sri Wahyuni juga tak sungkan untuk turut serta membantu para anggotanya dalam melayani konsumen dan mempersiapkan menu makanan yang dipesan.
Dalam kesempatan itu ia juga mengimbau kepada para pengusaha UKM di Kota Medan, untuk bergabung dengan IPEMI Medan. Mengingat hal itu dapat berperan untuk menambah kekuatan organisasi tersebut dalam membesarkan UKM-UKM yang khususnya dijalankan oleh kalangan pengusaha muslimah.