PADANGSIDIMPUAN – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution membuka acara Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Padangsidimpuan, Kamis (12/8) di Emerald Hall Hotel Mega Permata.
Dalam sambutannya Wali Kota Irsan Efendi menyampaikan persoalan stunting menjadi agenda pembangunan nasional dan Kota Padangsidimpuan menjadi salah satu dari 100 Kabupaten dan Kota di Indonesia yang diproyeksikan mengatasi masalah stunting ini, ujarnya.
Beliau menambahkan Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang dibawah rata-rata dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.
“Terkait hal ini saya minta, intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja tetapi juga dilaksanakan oleh sektor yang lain. Karen tingkat keberhasilan program ini sangat dipengaruhi sektor non kesehatan dengan proporsi dukungan mencapai 70 persen”, ungkapnya.
Dukungan tersebut beliau paparkan antara lain pembangunan sanitasi air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan utamanya pemahaman secara baik, serta kepedulian masing-masing individu berikut masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting, paparnya.
Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen pelaksanaan percepatan dan penanggulangan stunting kota Padangsidimpuan Tahun 2021 oleh Wali Kota Irsan Efendi Nasution dengan OPD terkait.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Ketua DPRD Siwan Siswanto, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Waka Polres Kompol Syahril, Sekretaris Daerah Letnan Dalimunthe, Para Asisten, Ketua PKK, Pimpinan OPD dan Para Camat.
(Heri/MS9)