Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
ArtikelHeadlineInternasional

Istri Temukan Pesan Cinta Suami yang Meninggal Karena COVID-19 di Ponselnya

×

Istri Temukan Pesan Cinta Suami yang Meninggal Karena COVID-19 di Ponselnya

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Amerika : Seorang istri membagikan pesan terakhir yang ditinggalkan oleh almarhum suaminya untuk keluarganya setelah terinfeksi virus corona COVID-19.

Ayah dua anak bernama Jonathan Coelho ini menghabiskan waktunya untuk melawan COVID-19 di Rumah Sakit Danbury Connecticut, Amerika Serikat (AS).

Sayangnya, takdir berkata lain, pria berusia 32 tahun tersebut kalah melawan penyakitnya dan meninggal dunia akibat gagal jantung. Serangan jantung tersebut dialami Jonathan akibat komplikasi yang disebabkan oleh COVID-19.

Istri Jonathan, Katie mengatakan setelah sang suami meninggal, ia mengunjungi rumah sakit untuk mengumpulkan barang-barang miliknya. Sambil mengumpulkan barang, wanita berusia 33 tahun tersebut membuka ponsel Jonathan. Awalnya ia berusaha untuk menyelamatkan sebanyak mungkin foto dan kenangan Jonathan dengan dua anak mereka.

Sebagaimana dilansir VT, Senin (27/4/2020) tetapi Katie terkejut bukan main setelah melihat Jonathan telah meninggalkan istri dan anak-anaknya sebuah surat perpisahan dalam ponselnya sebelum meninggal. Setelah melihat pesan perpisahan tersebut Katie membagikannya ke media sosial Facebook.

Baca Juga:   Parlindungan Purba Hadiri Ibadah Perayaan Hari Pentakosta PGPI Deli Serdang

“Pagi ini secara tidak terduga Jonathan mengalami gagal jantung dan meninggal. Dia telah membaik secara signifikan beberapa hari terakhir dan kami diberi prognosis yang sangat optimis. Perawat mengatakan kepada saya bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi dan mengapa bisa seperti itu,” ujar katie.

“Saya sempat duduk bersama Jonathan di ICU setelah itu yang terjadi, saya hanya duduk, menangis dan memberitahu kepadanya betapa anak-anak dan saya sangat mencintainya. Ketika ponsel Jonathan dikembalikan kepada saya, saya menyalakannya dan ada catatan yang ditulis oleh Jonathan sehari sebelum dia diintubasi,” terang Katie dalam unggahan Facebooknya.

Setelah memberikan informasi mengenai kondisi almarhum sang suami, Katie pun membongkar pesan terakhir yang diberikan sang suami kepada keluarganya sebelum meninggal dunia.

Pesan terakhir yang ditinggalkan Jonathan sangat mengharukan, dan penuh cinta untuk istri dan anak-anaknya. Pesan yang menyentuh hati siapapun yang membacanya. Begini bunyinya,

Baca Juga:   Tiga Nama Mulai Dibahas Untuk Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional

“Saya mencintai kalian dengan sepenuh hati dan kalian telah memberi saya kehidupan terbaik yang bisa kuminta. Saya sangat beruntung dan membuatku sangat bangga menjadi suamimu serta ayah bagi Braedyn dan Sen. Katie, Anda adalah orang yang telah merawat sekaligus wanita paling cantik yang pernah saya temui. Anda adalah satu-satunya dan pastikan Anda menjalani hidup dengan kebahagiaan dan semangat yang membuat saya jatuh cinta dengan Anda.”

“Melihat Anda menjadi ibu terbaik bagi anak-anak adalah hal terbesar yang pernah saya alami. Biarkan Braedyn mengetahui bahwa ia adalah teman terbaik saya dan saya bangga menjadi ayahnya dan untuk semua hal luar biasa yang telah ia lakukan dan terus lakukan. Beritahu Penelope bahwa dia seorang putri dan dapat memiliki apa pun yang dia inginkan dalam hidup. Saya sangat beruntung,” pesan Jonathan.

Baca Juga:   WNI dari Wuhan RRT, 2 Hari Jalani Observasi Di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.

Perasaan Katie pun seketika hancur setelah melihat pesan mengharukan terakhir dari sang suaminya. Ia tidak bisa lagi melukiskan segala perasaannya.

Hati Katie hancur lebur dan harus melihat kedua anaknya harus menjalani sisa hidup tanpa Jonathan. Ia pun tak tahu lagi bagaimana caranya bertahan hidup dan membesarkan kedua anaknya tanpa Jonathan.

Seperti dilansir dari VT, Senin (27/4/2020), selama ini Jonathan adalah tulang punggung keluarga. Ia bekerja tanpa lelah untuk menghidupi istrinya Katie dan dua anak mereka Braedyn dan Penelope.

Setelah Braedyn didiganosa mengalami cerebral palsy, keluarga ini pun berjuang untuk menghadapi tekanan finansial yang besar. Saat Jonathan dirawat di rumah sakit, Halaman GoFundMe dibuat untuk membantu keluarga kecil ini menutupi tagihan medis, terutama untuk Jonathan serta Braedyn di masa depan.