Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineNasional

Jakarta Direndam Banjir, Ini Komentar Pedas Netizen Kepada Anis

×

Jakarta Direndam Banjir, Ini Komentar Pedas Netizen Kepada Anis

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Awal Tahun Baru 2020, sejumlah daerah di Jakarta dan Bekasi dilanda banjir, Rabu (1/1/2020) pagi. Banjir terjadi akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa 31 Desember 2019 malam hingga pagi ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah daerah yang sudah mulai dilanda banjir di Bekasi yakni, Jatiwaringin, Bekasi Selatan; Rawa Panjang, Bekasi Timur; Jati Cempaka, Pondok Gede; Perumahan Harapan Indah Bekasi.

Sejumlah wilayah di Jakarta banjir pada Selasa (17/12/2019) sore setelah diguyur hujan deras. Kata “Jakarta” dan “banjir” ikut menjadi masuk dalam daftar trending topik di Twitter.

Kata “Jakarta” bahkan telah dipakai pada lebih dari 61 ribu cuitan. Sementara itu ada sekitar 29 ribu kicauan yang membahas tentang “banjir”. Tagar #banjir telah dipakai sekitar 1600 tweet pada Selasa (17/12/2019) sore.

Baca Juga:   Kejati Sulteng Gelar Apel Pencanangan Zona Integritas WBK Menuju WBBM

Warganet ramai-ramai membagikan foto dan video kondisi jalanan di Jakarta yang tergenang air ke Twitter dan mengeluh kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Misalnya seperti unggahan yang dibuat oleh Hanifah Andini melalui akun Twitter @Hanifah933.

Hanifah mengunggah video yang memperlihatkan banjir yang terjadi di sekitar Senayan, Jakarta Selatan. Terlihat genangan air yang cukup tinggi dan merendam beberapa motor.

“Jakarta banjir lagi. Tenang gaes stok kambing hitamnya masih banyak kok (emotikon). CC @aniesbaswedan,” tulis @Hanifah933.

Sementara warganet yang lain juga menyindir Anies Baswedan untuk tidak cuci tangan atas banjir yang terjadi di Jakarta baru-baru ini.

“Program penanggulangan banjir sudah dimulai oleh Ahok. Sayang sekali gubernur sekarang tidak melanjutkannya. Mestinya banjir di pusat kota begini sudah tidak terjadi,” ucap @saidiman.

Baca Juga:   Awal Tahun 2020, Inilah Deretan Perumahan yang Terendam Banjir

Akun @nurlismeuko menambahi sindiran @saidiman, “Kan harus ada perubahan bang, biar kelihatan bedanya. Misalnya kalau dulu nggak banjir dan sekarang banjir itu adalah perubahan yang signifikan. Perlu upaya-upaya tersendiri agar banjir seperti halnya program agar tidak banjir”.

Seorang warganet juga mengabarkan bahwa kawasan Stadion Gelora Bung Karno dilanda banjir setinggi hingga 30 sentimeter.

“Banjir 20-30 cm di pintu 10 kawasan Gelora Bung Karno Senayan. Hati-hati bila sedang melintas. Hellow pak Anies Baswedan, Jangan sampai #4niesCuciTangan,” tulis @RizmaWidiono.

Untuk diketahui, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan mengatakan, sampai pukul 15.00 WIB, sudah ada 19 titik jalan yang tergenang banjir. Ketinggian air yang di laporkan juga beragam.

Baca Juga:   Buka Pra Musrenbang Kajati Sumut Ajak Jajaran Optimalisasi Perencanaan untuk Penegakan Hukum yang Humanis dan Modern

Di Jakarta Barat, ada tiga lokasi yang tergenang dengan ketinggian air paling tinggi berada di Jalan Tubagus Angke, Tambora mencapai 10 sentimeter sampai 30 cm.

Lalu di Jakarta Timur, titik genangan air paling tinggi di Jalan Bojana Tirta, Pulogadung (35 cm).

Banjir terparah di Jakarta Pusat terjadi di Jalan Gelora depan halte bundaran Senayan, Tanah Abang dengan ketinggian air mencapai 10-30 cm.

Lalu tujuh ruas jalan di Jakarta Selatan tergenang dengan genangan paling tinggi di Jalan Sudirman dengan ketinggan mencapai 40 cm.