Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Kemenkop & UKM RI Jaring Peracik Kopi Unggulan Untuk Berkompetisi di WCE Australia

×

Kemenkop & UKM RI Jaring Peracik Kopi Unggulan Untuk Berkompetisi di WCE Australia

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Untuk mencari para peracik kopi yang unggul atau barista-barista terbaik, maka Pihak Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop & UKM) RI kembali menyelenggara-kan ajang Indonesia Coffee Event (ICE) 2020 Nasional.

Demikian hal yang diungkapkan Deputi II Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop & UKM RI Victoria Br Simanungkalit, saat membuka acara kompetisi ICE 2020, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Victoria membuka ajang ICE ditandai dengan memegang kettle, dan menuang air panas sambil membuat lingkaran yang membasahi paper filter, air lalu menyentuh bubuk kopi, dan menetes perlahan hingga menjadi kopi siap minum.

Pembuatan kopi dengan cara V60 itu menjadi penanda pembukaan Indonesia Coffee Event (ICE) 2020. ICE merupakan ajang tahunan kompetesi peracik kopi paling bergengsi di Indonesia.

Victoria menyampaikan pesan dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berhalangan hadir karena harus memenuhi rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga:   Bank Sumut Salurkan Zakat  Rp500 Juta untuk Pembangunan Masjid Agung

Menurut Victoria, semoga dengan ajang even ICE ini akan membangkitkan industri kopi dalam negeri karena terjadi peningkatan pesat di tahun lalu dan mengalami tren peningkatan lagi di tahun ini.

“2020 bisnis kopi diperkirakan meningkat seiring dengan tingginya konsumsi kopi. Tercatat tahun 2019 lalu ada sekitar 224.000 ribu ton penikmat kopi dan diperkirakan tahun ini bakal naik menjadi 370.000 ton dan hal ini merupakan kabar baik bagi perkembangan kopi di indonesia,” kata Victoria pada pembukaan ICE 2020.

Melihat perkembangan industri kopi cukup pesat, Victoria juga menyampaikan ICE 2020 menjadi salah satu acara potensial bagi para pelaku yang bergerak di industri kopi.

“ICE 2020 tak hanya kompetisi tingkat nasional tapi juga banyak usaha dan pengusaha berpotensi menjalin kemitraan, selain itu acara ini juga sangat baik untuk meningkatkan kreatifitas dan untuk industri kopi yang lebih maju,” tambah Victoria.

Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Syafrudin menambahkan kehadiran ajang ICE tak hanya menjadi ajang kompetisi tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kopi.

Baca Juga:   Karumkit AU, dr. Abdul Malik Sosialisasikan Pencegahan Virus COVID-19 Kepada Seluruh Personel Lanud Soewondo

“Saya harap ICE bisa menjadi menjadi sarana edukasi bagi para pecinta dan penikmat kopi, serta berdampak positif pada seluruh pelaku bisnis, barista, dan orang-orang berkecimpung di dunia kopi dan tentunya industri kopi,” kata Syafrudin.

Pada gelaran tahun ini, acara nan diselenggarakan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), dilangsungkan di dua tempat terpisah, Jakarta dan Bali, menampilkan lima kategori kompetisi.

Di Jakarta, telah digelar Indonesia Barista Championship (IBC) dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC). Kedua event tersebut akan berlangsung selama empat hari, dari mulai 12-15 Februari 2020 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta.

Sementara itu, Indonesia Latte Art Championship (ILAC), Indonesia Cup Taster Championship (ICTC) dan Indonesia Coffee in Good Spirits Championship (ICiGSC) akan berlangsung pada tanggal 16-18 April 2020 di even Food, Hotel and Tourism (FHT), Nusa Dua, Denpasar, Bali.

Baca Juga:   Mentan RI Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Sumut

Berbeda dari gelaran tahun sebelumnya, untuk memaksimalkan waktu, kompetisi berlangsung dalam satu babak Nasional. Tanpa adanya babak regional (eliminasi), karena langsung disatukan dengan event nasional tersebut. Para pemenang pun nantinya akan melanjutkan kompetisi di tingkat dunia.

Pemenang dari tiap kompetisi ICE 2020 akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia di bawah naungan organisasi World Coffee Events (WCE). Tahun ini, WCE akan diselenggarakan di Melbourne, Australia pada bulan Mei (WBC dan WBrC) dan Warsawa, Polandia pada bulan Juni (WLAC dan WCTC) .

Kompetsi IBC menyediakan slot 50 peserta, IBrC 50 peserta, ILAC 36 peserta, ICTC 48 peserta, dan ICiGSC 12 peserta.

Khusus untuk kompetisi ICiGSC pemenang tidak akan dikirimkan ke kompetisi tingkat dunia. Tetapi tetap ada hadiah menarik untuk pemenang ICiGSC yang masih dirahasiakan. (*/ms8)