Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Jasad Remaja yang Lompat ke Sungai Berarus Deras Ditemukan

×

Jasad Remaja yang Lompat ke Sungai Berarus Deras Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Batu Bara – Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Sandi Saputra, remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) dalam kondisi meninggal dunia, usai ia dilaporkan tenggelam di sungai yang berarus deras.

“Korban berhasil ditemukan di hari ke dua pencarian, sekitar 50 meter dari titik lokasi dilaporkan hanyut,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu Bara, Eka kepada wartawan, Minggu (8/5).

Tim penyelamat mengungkap kendala pencarian korban karena kuatnya arus sungai. Perahu karet yang digunakan bahkan sempat terbalik di hari pertama pencarian. Namun, setelah melakukan penyisiran sungai termasuk menggunakan perahu kayak korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 12:00 WIB.

Baca Juga:   Basarnas Cari Seorang Nelayan Asal Batu Bara Tenggelam Saat Melaut

“Kita langsung evakuasi dan diserahkan kepada orang tuanya di rumah duka,” ujarnya.

Eka melanjutkan peristiwa hanyutnya korban terjadi pada Sabtu (7/5) saat itu korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di pinggir sungai di Desa Antara Kecamatan Lima Puluh.

Namun entah bagaimana tanpa ada yang menyuruh korban nekat melompat. Ketika itu, tak ada yang berani masuk ke sungai untuk menolong korban. Temannya hanya berusaha menjulurkan pelepah sawit agar diraih korban namun gagal. Diduga korban kelelahan karena kuatnya arus sungai hingga tenggelam.

Sebelumnya, korban diketahui sedang asik nongkrong dan bersantai bersama lima orang rekannya di dekat dam pengendali tali air sungai yang berarus deras di Desa Antara Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.

Baca Juga:   Rumah Warga di Asahan Diduga Sengaja Dibakar Mantan Pacar

Berdasarkan informasi diperoleh, korban yang saat itu diajak beranjak oleh rekannya tanpa alasan yang jelas malah melompat ke tengah sungai dan tak kembali lagi ke permukaan.

“Mereka ada lima orang sama kawan-kawannya nongkrong di sini. Terus diajak pulang sama kawannya malah gak mau tapi malah lompat,” kata warga di lokasi kejadian, Linda Wati.

Ibu korban bersama sejumlah keluarga yang tak lama datang ke lokasi tersebut terlihat histeris memanggil nama anaknya seraya berharap sosoknya bisa muncul dari dasar pusara sungai.

Beberapa warga tampak menenangkan wanita tersebut yang kemudian pingsan di pinggir sungai. (MS10)