mediasumutku.com| SERGAI- Menjelang Imlek 2572 ditengah pandemi covid-19, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang menghadirkan tokoh Etnis Tionghoa dan pengurus Yayasan Cihara, Klenteng di wilayah Hukum Polres Sergai di taman Bhayangkari Polres Serdang Bedagai, Minggu (31/1/2021).
Kehadiran tokoh etnis Tionghoa tersebut untuk mensosialisasikan gambaran perayaan Imlek sekaligus menjalin silaturahmi dengan jajaran kepolisian di Polres Sergai sebagai petugas Kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat). Adapun tokoh etnis Tionghoa yang hadir yakni, Budi Wistan, yang juga merupakan politisi DPD Gerindra Sergai.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya tetap konsisten akan melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pada masyarakat sesuai dengan Inpres nomor 6 tahun 2020.
“Perkembangan Covid-19 sampai saat ini, meninggal dunia 21 orang di Kabupaten Sergai, tingkat nasional meningkat, bahkan tingkat internasional juga meningkat,” sebut Kapolres.
Sesuai prinsip Presiden lanjutnya, masyarakat sehat, ekonomi meningkat. Artinya, kegiatan boleh dilakukan, namun harus menerapkan protokol kesehatan.
“Kita koreksi kegiatan mana yang boleh, seperti, kegiatan agama, pariwisata, ekonomi boleh dilakukan sesuai dengan prokes,” sebutynya.
Menurut Robin, dalam kegiatan ini harus arif dan bijaksana. Selain itu, Polres Sergai akan melakukan pengamanan dan patroli ke Vihara, klenteng yang melaksanakan ibadah.
“Sementara untuk terkait Radikalisme, agar para tokoh agama menginformasikan kepada kami Polri, agar kita bisa mengantisipasi tentang oknum atau kelompok yang menyebarkan ajaran yang dapat memecah belah bangsa. Kami Polri menjamin pelaksanaan Imlek aman, namun kita harus kerjasama agar tidak ada yang mencederai perayaan imlek,” terangnya.
Sementara itu, tokoh etnis Tinghoa Kabupaten Serdang Bedagai, Budi Wistan mengatakan, seluruh etnis Tionghoa di Sergai mengapresiasi Kapolres sergai yang telah menjaga keberagaman umat bergama di Kabupaten Serdang Bedagai.
Menurut Budi Wistan, perayaan Imlek 2572 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita laksanakan Imlek tidak lebih dari 25 persen di rumah ibadah dan dilaksanakan juga secara virtual. Pada Imlek 2572 kita akan lakukan pemasangan lampion di gerbang masuk vihara dan gerbang masuk Kabupaten Serdang Bedagai,” ujarnya. (MS6)
