mediasumutku.com|TEBINGTINGGI- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi menggelar pertemuan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membahas masalah peningkatan keamanan dan antisipasi Covid-19, di gedung Hj Sawiyah, Jalan Sutomo, Senin (21/12/2020).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, Kapolres Tebing Tinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol S.IK, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kajari Mustaqpirin, unsur Forkopimda lainnya, Ketua MUI, Tokoh agama dan masyarakat serta OPD dan Camat se Kota Tebingtinggi.
Dalam kesempatan ini, Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi berharap, tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi.
“Jadi, kita berharap tokoh-tokoh agama bisa membantu kami untuk melakukan perubahan-perubahan. Saya tahu benar bahwa masyarakat sudah jenuh, anak-anak sekolah sudah jenuh, sudah bosan dengan kondisi ini. Bahkan, ada yang sudah bosan dengan di rumah aja. Namun ini adalah upaya dalam memutus matarantai Covid-19,” kata Umar.
Dia menyampaikan, dalam situasi seperti ini sekarang, semua pihak perlu bersatu untuk menghadapi covid-19.
“Untuk menghadapi bencana alam kita juga jangan terpecah belah,
jangan timbul tindakan dan masalah-masalah yang berbenturan dengan suku, agama, ras dan antar golongan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution dalam sambutannya menegaskan, regulasi dan aturan sudah sempurna untuk mengatasi kondisi pandemi Covid 19.
“Yang kita butuhkan adalah komitmen kita semua untuk mewujudkan dan melaksanakan setiap aturan atau regulasi yang dibuat pemerintah, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Untuk itu, kita berharap surat edaran terkait himbauan jelang libur Natal dan Tahun Baru ini harus sampai ke ruang-ruang kecil di masyarakat, agar masyarakat dapat segera memahaminya,” pungkasnya. (MS6)
