SERGAI– Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah mengambil tindakan untuk mengendalikan inflasi pada perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Sebanyak 40 ekor lembu atau sapi telah disediakan dan dijual dengan harga yang terjangkau sebesar Rp120.000/kilogram kepada para Aparatur Sipil Negara dan masyarakat luas selama stok masih tersedia.
Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya saat melihat pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Perbaungan, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, tindakan pemotongan daging sapi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Tujuannya adalah agar harga daging di pasaran tetap stabil dan inflasi di daerah tersebut dapat terkendali,” kata Bupati Darma Wijaya dihadapan Wakil Bupati Adlin Tambunan.
Darma Wijaya juga menjelaskan bahwa hewan ternak ini berasal dari kelompok ternak yang ada di Serdang Bedagai yang didukung oleh pemerintah setempat.
Peternak bisa menjual sapi mereka dengan harga Rp120 ribu perkilo tanpa dikenakan biaya potong dan angkut,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang peternak Desa Bantan, Ponidi mengaku sangat terbantu dengan adanya program daging sapi murah dari Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ini. Pengurus kelompok ternak binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdang Bedagai ini mengaku jika kelompoknya kini memiliki 100 ekor sapi.
100 ekor sapi ini kami miliki dari 4 kelompok ternak yang ada di Desa Bantan. Selama ini kami menjual sapi melalui sub agen, harganya pasti ditekan agen. Per ekor palingan Rp15 juta, Rp17 juta tergantung besar kecilnya lah. Kalo disini kami bisa dapat Rp20 juta per ekor, ” Ungkapnya.
Ia mengaku jika pengadaan daging sapi murah yang diinisiasi Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Adlin Tambunan ini sangat menguntungkan peternak. Karna peternak tidak lagi dibebankan biaya potong, biaya angkut.
“Biasanya kita tanggung biaya potong, biaya angkut. Disini nggak, semua ditanggung Pemkab. Pembelinya juga sudah tersedia, sudah ada pasar yang nampung. Harga jual yang Rp120 ribu juga keuntungannya buat kita. Pokoknya sangat membantu peternak lah, ” Ucap Ponidi.
ASN di Bagian Umum Setdakab Serdang Bedagai, Yennira, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dirinya dalam menekan inflasi.
Dengan harga yang lebih terjangkau, ia dapat membeli daging sapi yang lebih banyak dan beragam jenisnya,” kata Yennira.
Tindakan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Tri Octa Anggraini, seorang honorer di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, yang merencanakan untuk memasak daging rendang untuk perayaan Idul Fitri ini.
“Program ini bukan hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging mereka, tetapi juga membantu peternak untuk memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dan mengendalikan inflasi di daerah tersebut,” pungkasnya.
