mediasumutku.com | MEDAN – Kabir Bedi dilantik menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi di Pondopo Rumah Dinas Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Sudirman No 41 Medan, Selasa (10/11/2020).
Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan Kabir Bedi menjadi satu dari 10 nama Dirut PDAM yang diseleksi tim seleksi ACI (Assessment Center Indonesia) PT Telkom. Ia pemilik gelar Sarjana Teknik (ST) dan Master of Business Administration (MBA).
“Yang melakukan assesment dari Telkom ACI. Dia yang paling nomor satu, dia yang terbaik,” kata Edy dalam sambutannya.
Harapan kita, Dirut yang terpilih, kata Edy, bisa memperbaiki masalah persoalan air PDAM di Sumut. Terlebih pendistribusian air di Kota Medan sangat kurang.
“Namanya Kabir, namanya aja udah antik dia. Dirut baru kalau ini pun sudah tidak bisa memperbaiki pendistribusian air di Sumatera Utara, nanti wartawan aja yang jadi dirut. Segera, kalau perlu besok saya Lantik,” pungkasnya.
Usai pelantikan Kabir Bedi, sebagai Dirut PDAM Tirtanadi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengingatkan kalau enam bulan ke depan tak mampu memperbaiki manajemen PDAM Tirtanadi termasuk masalah mengatasi pendistribusian air. Serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka Kabir Bedi akan dicopot jabatannya dari Dirut PDAM Tirtanadi.
“Kalau Kabir Bedi tak mampu bekerja dengan maksimal di PDAM Tirtanadi maka harus siap dicopot dari jabatannya,” kata Edy.
Kabir Bedi ditunjuk menjadi dirut baru PDAM Tirtanadi menggantikan Trisno Sumantri yang dicopot dari jabatannya sejak 30 Juni 2020.
Ia dicopot oleh Gubsu Edy karena dinilai tidak mampu meningkatkan pelayanan, dan tidak mampu mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
