Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Kades Bagan Asahan Dibacok Warganya saat Berangkat ke Masjid

×

Kades Bagan Asahan Dibacok Warganya saat Berangkat ke Masjid

Sebarkan artikel ini

Asahan – Kepala desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) bernama Rustam (43) menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh warganya sendiri saat ia berangkat menggunakan sepeda motor hendak salah Zuhur di Masjid.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (11/12) siang kemarin. Pelaku pun berhasil ditangkap Polisi beberapa saat usai membacok korban. Barang bukti sebuah parang sabit yang digunakan korban juga turut disita.

“Pelaku berinisial CA alias Sican langsung diamankan bersama barang buktinya usai menganiaya korban,” kata Kapolsek Sei Kepayang Iptu B Sutari kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Dijalaskannya, saat kejadian tersebut korban memang sebelumnya pernah ribut dengan pelaku. Hingga pada saat peristiwa itu terjadi pelaku diduga memang sengaja menginjar korban sudah menunggunya dipinggir jalan saat melintas menuju masjid.

Baca Juga:   Hasil Test, Kompol Zulfadli Negatif Virus Covid-19

“Saat melintas jalan umum, korban sebenarnya sudah melihat pelaku sedang berdiri di pinggir jalan. Tapi dia tetap melintas menuju masjid dan tak disangka-sangka rupanya pelaku membacok bagian kepala hingga tangan korban,” ujarnya.

Akibat dari kejadian tersebut, korban Rustam mengalami luka koyak pada bagian kepala atas dan peci yang digunakannya juga sobek. Beruntung banyak warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencegah aksi pelaku hingga ia tidak semakin brutal. Setelah satu kali membacok korban pelaku melarikan diri.

“Motif pelaku masih didalami dan saat ini masih kami periksa dan dimintai keterangan dalam penyelidikan,” kata Kapolsek.

Sementara itu, Indra seorang warga desa menyebutkan informasi disebutkan bahwa sehari sebelumnya pelaku sempat ribut dengan korban karena minta dipekerjakan sebagai penjaga malam di kantor desa.

Baca Juga:   Ditinggal ke Kedai Kopi, Bengkel Sitopu Ludes Terbakar

“Dia kan rumahnya di depan balai desa. Jadi adalah minta kerja sama kades ini jaga malam. Karena mungkin enggak diperdulikan atau bagaimana dia mungkin sakit hati. Pelakunya ini pun memang dikenal orang ada kurang-kurang mental juga,” kata dia. (MS10)