Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineMedanPolitikSumut

Kaesang Ketua Umum, PSI Dapat Vitamin, Nezar Djoeli Optimis Lolos Parlemen Treshold

×

Kaesang Ketua Umum, PSI Dapat Vitamin, Nezar Djoeli Optimis Lolos Parlemen Treshold

Sebarkan artikel ini
Bincang Tipis-Tipis dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut) H Muhammad Nezar Djoeli dengan Host Erman Tale Daulay di Medan, Minggu (24/9/2023) kemarin mengulas tentang suhu politik dan kondisi politik di Sumatera Utara. Diawali dengan rujukan ungkapan legenda Bung Karno, 'beri aku 10 pemuda, niscaya ku guncangkan dunia'.

mediasumutku.com | MEDAN – Bincang Tipis-Tipis dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut) H Muhammad Nezar Djoeli dengan Host Erman Tale Daulay di Medan, Minggu (24/9/2023) kemarin mengulas tentang suhu politik dan kondisi politik di Sumatera Utara. Diawali dengan rujukan ungkapan legenda Bung Karno, ‘beri aku 10 pemuda, niscaya ku guncangkan dunia’.

Nezar Djoeli tak sekadar berucap, bahwa di PSI Sumut ada banyak anak muda yang bergabung dan mendapat pelatihan usaha, seperti membuat sabun agar bisa jadi sumber penghasilan. Mengedukasi anak muda melalui magang-magang di kantor PSI Sumut. Namun, ada juga sekelompok anak-anak muda millenial kita yang masih apatis dengan masa depannya, ini menjadi perhatian kita, khususnya PSI ke depan.

“Posisi pemuda di Indonesia saat ini mencapai 60 persen. Untuk menggugah semangat generasi muda, kita membentuk ranting-ranting dengan Solidaritas Penggerak Pemilih (Soraklih), dimana ini nantinya akan ditempatkan sebagai saksi di TPS. Jadi, usia anak muda di ranting-ranting ini antara 21 sampai 40 tahun. Alasannya, karena di usia ini mereka masih energik dan sekaligus mengedukasi anak muda bagaimana cara berpolitik, dan sekaligus sebagai tanggungjawab PSI dalam mengedukasi anak muda sadar politik,” katanya.

Baca Juga:   Kapolda Sumut Tanam 57300 Pohon di Langkat

Karena, lanjut Nezar Djoeli dengan memberikan edukasi kepada generasi muda tentang politik, maka ke depan generasi muda kita akan kritis dalam mengawal pembangunan.Sebagai contoh, beberapa waktu lalu kita menggugat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkat anggaran Rp. 2,7 Triliun.

Berbicara tentang masih sulitnya masyarakat yang masuk dalam kategori kuran mampu atau miskin mendapatkan akses pendidikan, Nezar Djoeli dengan tegas menyampaikan berikan kami kesempatan untuk duduk di Parlemen.

Bincang Tipis-Tipis dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut) H Muhammad Nezar Djoeli dengan Host Erman Tale Daulay di Medan, Minggu (24/9/2023) kemarin

“Berdasarkan pengalaman yang sudah pernah kita rasakan sebagai anggota dewan, kita memiliki kemampuan dalam mengusulkan dan menganggarkan berapa kebutuhan masyarakat untuk pendidikan, kesehatan dan yang lainnya. Persoalannya belakangan ini, penganggaran itu tidak diawasi pelaksanaannya apakah tepat sasaran atau tidak. Karena, beberapa kali BPK menyampaikan temuan terkait tidak tepatnya pemanfaatan anggaran yang ada,” tandasnya.

Baca Juga:   Polres Padangsidimpuan Gelar Operasi Mantap Toba 2023-2024

Terkait dengan masih banyaknya lulusan sekolah atau perguruan tingggi yang mengharapkan setelah lulus bisa jadi PNS atau pegawai di salah satu perusahaan, menyikapi hal ini PSI berharap agar wakilnya bisa duduk di Parlemen agar bisa menyuarakan kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. Di DPRD Sumut kita belum punya wakil tapi di DPRD Medan kita punya 2 wakil rakyat yang bisa menyuarakan keluh kesah masyarakat kota Medan.

Untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menciptakan lapangan kerja, PSI telah membentuk Solidaritas Perempuan Pangan Kota, antara lain dengan melakukan pelatihan cara pembuatan sabun, bagaimana menanam tanaman hias, pelatihan manicure dan pedicure, menjadi salah satu aksi untuk memberdayakan masyarakat sampai ke daerah.

Baca Juga:   Pendiri TIKI dan JNE Resmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kepulauan Bangka Belitung

“Dengan ppelatihan ini, paling tidak kita sudah ikut memberdayakan keluarga memiliki penghasilan sebagai tambahan bagi keluarga, kami berharap ke depan seluruh mesin partai itu bergerak dan menularkan terobosan-terobosan yang ada,” tandasnya.

Saat disinggung terkait masuknya Kaesang ke PSI, Nezar Djoeli menyampakan bahwa ini adalah aura positif bagi PSI dengan bergabungnya putra seorang Presiden. Ini adalah kesempatan emas yang tidak datang dua kali dan harus diambil dengan secepatnya. Dengan dideklarasikannya Kaesangsebagai Ketua Umum PSI diharapkan ke depan partai yang didalamnya didominasi anak muda ini bisa berhasil lolos Parlemen Treshold (PT).

“Untuk calon presiden yang didukung PSI, kita serahkan kepada PSI Pusat. Kita di daerah akan mengikuti,” tegasnya.