mediasumutku.com | Medan : Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara IBN Wiswantanu diwakili oleh Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian tinjau langsung proses belajar mengajar secara online atau dalam jaringan (daring) di SMA N 1 Medan, Jalan T Cik Ditiro Medan, Rabu (3/3/2021).
Kedatangan Kasi Penkum Sumanggar Siagian beserta tim Penkum serangkaian dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dalam kegiatan Penyuluhan Hukum disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Medan, Suhairi, M. Pd dan Wakasek Bidang Humas Sormin.
“Kami ingin melihat secara langsung sudah sejauh mana pihak sekolah dalam menjalankan program belajar mengajarnya secara daring dan bagaimana para guru harus kreatif mengajar secara online tersebut. Bagaimana proses absen dan bagaimana kalau murid absen atau terlambat mengikuti daring,” papar Sumanggar Siagian.
Kepala Sekolah SMA N 1 Medan Suhairi MPd menyampaikan bahwa proses belajar daring sudah berlangsung satu tahun. Guru dan peserta didik hanya berinteraksi lewat belajar online.
“Kalau ada siswa yang tidak mengikuti pelajaran lewat daring, kita akan telepon siswanya, kalau masih tidak ikut juga atau absen, kita panggil orang tuanya. Ini kita lakukan agar siswa benar-benar bisa mengikuti pelajaran walaupun lewat daring,” kata Suhairi.
Harapan kami, tambah Suhairi proses belajar mengajar tatap muka semoga bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Kami sudah rindu dengan anak-anak didik kami. Kalau hanya lewat daring, kami khawatir pembelajaran tentang moral dan karakter hanya bisa dilakukan lewat daring dan orang tua di rumah. Dengan adanya tatap muka, kami bisa melihat langsung sudah sejauh mana perkembangan pola pikir dan pola belajar anak,” tandasnya.
