Medan, Mediasumutku.com– Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Agus Andrianto berkomitmen dan menegaskan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan hingga tuntas terkait raib atau hilangnya uang tunai sebesar Rp 1.672.985.500 yang raib di pelataran parkir Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, nomor 30 Medan, Senin (9/9/2019) malam. Diketahui dana itu untuk honor kegiatan TAPD di lintas OPD atau organisasi perangkat daerah.
Namun kepada para wartawan, Rabu (11/9/2019), Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto mengaku heran bagaimana pihak Pemprov Sumut mengambil duit sebanyak itu dari Bank Sumut tanpa pengawalan sama sekali dari aparat kepolsian.
Baca juga: Wah, Uang Rp 1,6 Miliar di Pelataran Parkir Kantor Gubernur Sumut
“Saya merasa heran juga sih, kenapa (honor kegiatan TAPD di lintas OPD atau organisasi perangkat daerah -red) masih pakai uang tunai? Kenapa saat mengambil uang segitu banyak (dari Bank Sumut) tidak ada yang mengawal. Kalau pun itu untuk pembayaran proyek kan bisa langsung kepada pihak proyek dan kalau masalah pembayaran gaji kan bisa langsung melalui rekening si penerima gaji,” kata Kapoldasu. .
Namun ia kembali menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya uang miliaran rupiah tersebut. “Kita akan lidik kasus pencuriannya. Ya kenapa juga pihak Pemprovsu membawa uang tunai dengan jumlah yang besar,“ tanya Kapoldasu kembali.
Sekadar mengingatkan, lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengalami kehebohan. Pasalnya, pada hari Senin (9/9/2019) malam, diketahui ada uang tunai sebesar Rp 1.672.985.500 yang raib di pelataran parkir Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan.(MS1/MS1)
