Mediasumutku.com | Medan — Untuk mewujudkan suatu implementasi kewajiban bagi setiap warga negara, di perlukan wadah dan tanggungjawab masyarakat terhadap situasi Kamtibmas yang berkembang cukup dinamis.
Memang masalah Kamtibmas tidak hanya diemban oleh TNI-Polri dan pemerintah namun seluruh masyarakat harus turut berperan aktif dalam menciptakan situasi keamanan Sumut lebih kondusif dan tenteram.
Demikian hal yang dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara atau Kapoldasu Irjen PoI. Drs. Martuani Sormin, didampingi Dir Binmas Polda Sumut dan Kabid Humas Polda Sumut untuk mengukuhkan para pengurus Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat atau Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut, Rabu (17/6/2020).
Kegiatan pengukuhan itu dilaksanakan di Aula Kasuari Hotel Garuda Plaza Jalan SM. Raja Medan ini turut dihadiri oleh Para Dewan kehormatan Pokdarkamtibmas Daerah Sumut.
Kapolda Sumut selaku pembina Pokdarkamtibmas Sumut mengukuhkan Andi S.Kom, S.H sebagai Ketua Daerah Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut beserta para pengurus Iainnya untuk masa jabatan tahun 2020-2024.
Kapolda Sumut mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dikukuhkan menjadi pengurus dan anggota Pokdarkamtibmas yang ada di Wilayah Sumatera Utara ini.
Semoga Wadah ini, merupakan suatu implementasi kewajiban dari setiap warga negara. Tanggung jawab masalah Kamtibmas tidak hanya diemban oleh TNI-Polri dan pemerintah namun seluruh masyarakat turut berperan serta dan aktif, harap Kapoldasu.
Irjen Martuani mengatakan Sumut adalah wilayah yang memiliki beragam suku, agama dan budaya. Didalam komunitas yang heterogen ini dengan nilai persaudaraan yang Iuar biasa dimana membuat Provinsi Sumut solid dan harmoni serta harus dipertahankan.
“Para pengurus harus bangga dan semangat masih diberi waktu menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam membantu sesama manusia dan itu adalah pilihan masing-masing. Selama masih bernafas kehidupan dan kesehatan serta kekuatan maka berbuat baiklah”, ajak Martuani.
Lanjut, Irjen Martuani menambahkan sejak menjabat sebagai Kapolda Sumut ada Tiga permasalahan sosial yang menjadi atensi atau perhatian para petugas Polda Sumut untuk segera ditindak dan diberantas.
Adapun permasalahan itu antara lain, Pertama, masalah peredaran Narkotika. “Jika masih main-main dengan Narkotika maka tidak ada toleransi dan diberi tindakan tegas terukur. Anggota yg main main juga tidak segan saya pidanakan,” tegasnya.
Permasalahan kedua yaitu kejahatan jalanan seperti begal dan geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat dimana Polda Sumut telah berhasil mengungkap beberapa kasus.
Permasalahan ketiga, akibat dari perjudian dan togel yang bisa menimbulkannya dampak luas di masyarakat, harus segera diberantas karena tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Sumut
