mediasumutku.com| SERGAI-Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang memediasi dua ormas yakni, Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila dengan Pimpinan Anak Cabang Pemuda 1959 di Kabupaten Serdang Bedagai, pasca keributan yang diduga dipicu karena tidak menerima dengan adanya pergantian lambang logo di posko Pemuda Pancasila di wilayah Perbaungan.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Waka Polres Sergai Kompol Sofyan, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kapolsek Perbaungan dan Reskrim AKP Pandu Winata bersama TNI dan seluruh Personil Polres Sergai.
Usai membubarkan ratusan kader Pemuda Pancasila, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang bersama rombongan langsung menyambangi di kediaman Ketua DPC PP 1959, Indra Gunawan di Jalan Kabupaten Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Sumatera Utara (Sumut).
Dalam mediasi tersebut, Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang mengajak, seluruh Pemuda Pancasila 1959 untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Serdang Bedagai dan diharapkan tidak terprovokasi oleh pihak manapun juga.
‘”Untuk itu, kita mengajak perwakilan PP 59 terdiri Ketua, Sekjen dan bendahara sebanyak kurang lebih 5 orang untuk hadir sekitar jam 02:00WIB di Polres Sergai untuk melakukan mediasi antara PP 59 dan Pemuda Pancasila agar tahu dimana titik permasalahanya,” sebut Robin.
Dia menegaskan, agar tidak melakukan provokasi yang dapat memancing gesekan ataupun konplik diantara rekan rekan kita agar untuk menghindarinya.
“Saya berharap Kabupaten Serdang Bedagai aman, nyaman dan kondusif. Karena Pemuda Pancasila juga harus bertanggung jawab dalam mengamankan negara Indonesia khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai,” ujarnya.
Sementara itu, MPC Pemuda Pancasila Sergai di wakili Wakil Ketua I, Saiful Amri didampingi Komandan KOTI Edi Suroso Nasution dan seluruh kader Pemuda Pancasila menyampaikan permemohonan maaf kepada Kapolres Sergai karena sudah membuat keributan.
“Saya harapkan untuk seluruh kader Pemuda Pancasila tidak lagi melakukan hal yang sama, cukup hari ini saja. Artinya, mari membubarkan diri masing-masing dan jangan melakukan tindakan apapun, ini perintah pimpinan Majelis Pemuda Cabang (MPC)dan kemudian jangan ada melakukan perusakan, Kita harap menunggu hasil pertemuan nanti siang,” kata Saiful. (MS6)
