mediasumutku.com | BOJONEGORO – Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan Aidatul Izah (20) yang mayatnya dibuang dengan kondisi telanjang di saluran irigasi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pelaku Andris Nova Setiawan mengaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya karena meminta pertanggungjawaban akibat tengah hamil 24 minggu yang menyebabkan pelaku hilang kesabaran.
Berdasarkan pengakuan pelaku keduanya beberapa kali melakukan hubungan badan hingga menyebabkan korban yang berstatus janda sampai hamil 24 minggu. Dari sanalah korban meminta pertanggungjawaban pelaku yang masih duduk di bangku kelas 3 SMK atas perbuatan yang sudah dilakukannya.
“Korban ini hamil 24 minggu. Pengakuan tersangka korban minta pertanggungjawaban dan sering minta uang,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan.
Budi menambahkan, pelaku berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti – bukti yang ada, termasuk sidik jari yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
“Kita amankan pelaku di sebuah warung kopi Rabu malam pukul 17.30 WIB. Ini berdasarkan penyelidikan dan hasil sidik jari di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara),” lanjutnya.
Saat ditanya status pekerjaan tersangka, Budi membenarkan bila pelaku masih duduk di bangku SMK kelas 3 di salah satu SMK di Bojonegoro.
“Memang status tersangka masih pelajar kelas SMK kelas 3,” tutur pria yang baru menjabat Kapolres Bojonegoro beberapa hari ini.
Sebelumnya sebuah jasad perempuan tanpa busana menggegerkan warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro pada Senin siang 25 November 2019 kemarin. Korban yang diketahui bernama Aidatul Izah (20) ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup dengan kondisi mengenaskan penuh luka di kepala dan wajah.