Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Kartu Pra-Kerja Dapat Bantuan Dana, Semoga Bisa Jadi Modal Usaha

×

Kartu Pra-Kerja Dapat Bantuan Dana, Semoga Bisa Jadi Modal Usaha

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta : Pemerintah memberikan bantuan uang pelatihan dan juga uang saku kepada para peserta program kartu pra-kerja. Adapun bantuan yang akan diberikan adalah sebesar Rp3.550.000 yang akan ditransfer ke rekening bank atau akun dompet digital masing-masing peserta.

Dari jumlah tersebut, nantinya para peserta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp600.000 per bulan. Uang saku ini akan ditransfer selama 4 bulan ke depan

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya mengatakan, para peserta kartu pra kerja untuk bijaksana dalam menggunakan uang saku kartu pra kerja yang diberikan pemerintah ini. Ada baiknya, para peserta tidak menggunakan uang sakunya untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga:   PPKM Darurat di Kota Medan, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Semua Kabupaten/Kota Harus Berpartisipasi

“Itu yang ingin kita sampaikan penyaluran dana kartu pra kerja dari keuangan pembayaran kami berharap penerima kartu pra kerja mohon bijaksana menggunakan dana,” ujarnya dalam teleconfrence, Selasa (28/4/2020).

Menurut Gede, akan lebih bermanfaat jika uang saku yang diberikan pemerintah bisa digunakan untuk modal usaha. Sehingga setelah pelatihan rampung, para peserta kartu pra kerja bisa menerapkannya langsung ilmu yang didapatkannya.

“Dana yang disediakan tidak enggak bisa untuk konsumtif. Tapi bisa digunakan sebagai modal mengembangkan usaha mereka setelah mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Ketanagakerjaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Yulius mengatakan, para peserta Kartu Pra Kerja yang telah mengikuti pelatihan tidak akan dilepas bebas. Pemerintah akan terus memantau perkembangan peserta setelah mengikuti pelatihan dari Kartu Pra Kerja.

Baca Juga:   Jadi Keynote Speaker, Wakajati Sulteng Emilwan Ridwan Sampaikan Pentingnya Pengelolaan Aset

“Kita akan membina dan kita akan memonitor terus dengan meminta mereka mengisi kuesioner yang kita berikan setelah pelatihan. Kita akan melihat sebenarnya orang ini setelah pelatihan ngapain sih? Dapat bekerja atau tidak? Kalau dia bekerja apakah cocok antara pelatihan yang diberikan dengan pekerjaan saat ini? Setelah itu bagaimana perilakunya setelah bekerja dan lainnya,” jelasnya.